32.Menuju ending

7.6K 711 20
                                    

Setelah melapor kepada kaisar bahwa pasukan iblis mencoba menerobos masuk diperbatasan,Dengan cepat para menteri dan  para duke, yang tadinya tenga mempertahankan sihir pelindung, langsung mundur dan kembali ke istana untuk atas panggilan sang kaisar dikarenakan situasi yang lebih genting

Empat duke besar termasuk ayah alera memimpin pasukannya masing masing dan berangkat ke perbatasan untuk mempertahankan dunia mereka, begitu juga dengan pasukan istana yang di pimpin langsung Oleh Aiden sebagai jendral perang,dan Tentunya sang kaisar juga ikut andil dalam perang dengan membawa hewan pelindung miliknya

Dua pasukan besar dengan nuansa yang sangat berbeda tenga berhadapan,yang satunya dipenuhi oleh aura api neraka sedangkan yang satunya dipenuhi oleh berbagai sihir elemen alam

Hening seketika saat sang jendral dari masing masing pasukan maju saling berhadapan untuk bersalaman tanda kesepakatan mulainya perang mereka

Aiden mulai maju dengan gagah menunggangi seekor kuda putih, ia mengenakan baju zirah sihirnya yang memiliki lambang kekaisaran yaitu matahari

Sedangkan jendral dari pasukan iblis pun mulai maju dengan menunggangi naga hitam,pria bertopeng itu kemudian melompat dari atas naga hitamnya yang nampak menyeramkan

Kini mereka berhadapan dengan sihir pelindung berwarna biru, yang cahaya nya samar samar di depan mereka,pertanda sihir mulai lemah dan akan mudah untuk dihancurkan

"Dengan jumlah kalian saat ini,lebih baik menyerahlah Aiden"
Ucap pria bertopeng itu dengan nada suara yang terdengar meremehkan menurut Aiden

Padahal benar adanya, apa yang diucapkan oleh pria bertopeng itu, bahwa mereka kalah jumlah, karena para pasukan iblis memiliki banyak monster yang siap untuk ikut andil dalam perang

Jeon orang dibalik topeng itu sebenarnya memperingati Aiden untuk menyerah dan tunduk pada raja iblis agar tidak terjadi pertumpahan darah, sebagai seorang saudara meskipun saudara tiri,jeon masih merasa miris dengan keadaannya yang tidak berdaya dihadapan raja Hades, dan harus bertarung dengan saudaranya

"Jangan terlalu percaya diri,kita tidak tahu seperti apa akhirnya sebelum memulai bukan?"
Aiden tersenyum miring dan mengulurkan tangan kanannya untuk memulai kesepakatan perang kedua pihak

"Tentu saja,mati kita lihat siapa yang akan menenangkan perang ini"
Ucap jeon dengan nada suara yang mencoba untuk mengintimidasi Aiden dan menyambut uluran tangan Aiden

>>>

"Apa yang harus kita lakukan zero?!"
Ucap erros yang sedari tadi bolak balik didepan pintu buku roh bersama zero

Erros yang biasanya selalu bersikap tenang namun sekarang terlihat gelisah sedari tadi,sebaliknya zero terlihat santai dan hanya memutar bola matanya malas,ia sudah pusing melihat erros yang bolak balik dihadapan nya

"Bisakah kau berdiri di satu tempat saja, bolak balik seperti itu apa bisa menyelesaikan masalah?"
Erros menghembuskan nafasnya dan mengangguk menuruti ucapan zero,yang bisa mereka lakukan sekarang hanyalah menunggu alera selesai berlatih dan keluar dari pintu buku roh

Setelah menunggu cukup lama Akhirnya alera keluar dengan rambut merahnya yang selalu terlihat menawan dan bola mata coklatnya yang selalu menenggelamkan

"Yang mulia"
Ucap zero dan erros bersamaan,alera hanya memberikan senyuman lembut pada mereka

"Yang mulia para iblis menyerang dunia manusia"
Alera kembali tersenyum namun senyum miris dan kecewalah yang kini ia tunjukan

Ternyata seberapa keras aku berusaha,takdir tidak pernah bisa aku ubah

"Bantulah mereka, bawa pasukan roh ke medan peperangan,aku akan menyusul kalian nanti,tapi erros sisakan sedikit pasukan di dunia roh untuk berjaga-jaga"
Perintah alera lah yang sedari tadi mereka tunggu

kini pemimpin yang sangat mereka kagumi telah bangkit kembali dengan kekuatan yang sedikit lagi akan sempurna saat alera menyerap seluruh kekuatan pemimpin roh sebelumnya yang tersebar di seluruh penjuru alam roh,dan tidak butuh waktu lama untuk alera mengumpulkan nya

"Baik yang mulia"
Ucap erros dengan berlutut meminta izin secara resmi pada alera,

Alera melangkahkan kakinya sedikit mendekat ke arah erros dan menyentuh kepala erros sambil memejamkan matanya,tak lama kemudian sebuah segel berbentuk bulan sabit terbentuk di kening erros,sebagai tanda seorang roh yang telah mendapatkan izin dari sang pemimpin untuk memimpin pasukannya

Setelah itu erros langsung pamit pergi menyiapkan pasukan roh dan membawanya ke Medan perang,sedangkan zero mengikuti alera yang kini tenga berdiri di atap menara tertinggi di kastil,ia mengeluarkan pedangnya dan menancapkan pedang itu pada pucuk menara,kemudian ia sendiri berdiri tegak dengan satu kakinya diatas pedang yang berdiri kokoh diatas menara itu

Cahaya cahaya putih mulai muncul berasal dari berbagai wilayah di alam roh,ia mendekati tubuh alera sebagai sumber energi yang memanggil mereka untuk muncul,melihat hal itu Alera membentangkan tangannya menyerap seluruh kekuatan mana mana itu untuk memaksimalkan inti mananya

Sementara itu peperangan antara manusia dan iblis terus berlangsung,Aiden dan jeonlah yang memimpin jalannya perang,mereka tenga bertarung sengit namun hanya Aiden lah yang memiliki luka goresan pedang di tubuhnya, sedangkan jeon sama sekali tidak dapat disentuh oleh Aiden

"Menyerahlah Aiden,bahkan ujung pedangmu saja tidak akan bisa menyentuhku"
Perkataan jeon membuat Aiden semakin terbakar Amarah dan bertekad untuk membunuh laki laki bertopeng didepannya

Aiden kembali menyerang jeon dengan pedangnya dan dengan santainya jeon menghindari tebasan pedang Aiden lalu balik menyerang Aiden dengan sihirnya,hingga Aiden terpental kebelakang

"Pangeran"
Ucap reiyhan dan dean, kemudian dengan cepat menangkap tubuh Aiden yang hampir jatuh menubruk tanah dibawahnya

"Kita harus menyerangnya bersamaan"
Saran dean,dan mereka menganggukan kepala tanda setuju

Pertarungan kembali terjadi dengan jeon yang sendirian melawan tiga orang yang juga berperan dalam hidup Alera

Dengan jumlah yang sedikit membuat para duke kewalahan melawan para pasukan iblis ditambah lagi para monster yang jumlahnya dua kali lipat dari jumlah pasukan iblis itu sendiri,sehingga para manusia merasa tidak ada harapan lagi bagi mereka untuk memenangkan peperangan

Namun saat Semuanya hampir merasa putus asa tiba tiba sebuah pasukan berjubah putih datang menghampiri mereka dari belakang,itu adalah pasukan roh yang dipimpin langsung oleh Erros

"Salam yang mulia kaisar,saya adalah erros,tangan kanan yang mulia Alera,Kami para roh akan membantu kalian"
Ucap erros dengan suara keras dari atas langit sana, dia membawa beribu pasukan roh yang siap turun untuk berperang dibelakang nya

Sang kaisar pun sangat senang mengetahui bahwa ia mendapatkan bala bantuan dari para roh,ini adalah harapan bagi para manusia untuk memenangkan peperangan

Setelah mengetahui bahwa mereka mendapatkan pasukan tambahan,para manusia semakin percaya diri dan bersemangat untuk memusnahkan para pasukan iblis

"Alera?"
Ucap Duke ervan,yang mendengar nama putri nya disebut,hingga ia tak fokus bertarung membuat peluang musuh menggores lengan kanannya,ia yakin saat ini Alera pasti telah sadar,ia sangat ingin melihat putrinya disaat saat hidup dan mati seperti ini

************************************
Bakalan end nih kayaknya 2 chapter lagiii,,coba deh pembaca goib sekali kali komen gituuu,masa udah mau tamat kalian masih jadi ghost rider,awas loh kakinya gak napak lagi ntar

Kalian maunya happy or sad??
Atau Season 2 maybe????














TRANSMIGRASI psychopath ALERAWhere stories live. Discover now