TRANSMIGRASI psychopath ALERA

21.penyelamat

Alera sudah berjalan tanpa arah sedari tadi ia sudah jauh dari sungai itu namun kekuatan nya masih tidak kembali, entah kemana perginya zero
Apa dia menghilang karena mana ku melemah?

Waktu di dunia manusia sudah tidak bisa ia hentikan, karena kekuatannya tidak sanggup menahan waktu lebih lama lagi

Darah segar menetes ke tanah setiap kali ia melangkah, tubuhnya benar benar terasa perih,Luka goresan pedang itu ternyata cukup parah,melukai bahu kiri dan punggung belakangnya,Darah itu terus mengalir melalui celah lengan gaunnya hingga menetes sampai ke ujung jari

Alera bertumpu pada pohon didekatnya ia sudah tidak sanggup lagi berjalan,dia juga tidak tahu harus pergi ke arah mana,ini adalah hutan belantara di daerah kota Quiv dan sangat jauh dari pemukiman penduduk

Ia bersandar dan menjatuhkan diri ke pohon itu,karena punggung nya terluka ia memiringkan tubuhnya ke arah kanan,Alera merasa kelopak matanya sangat berat ia terus berusaha untuk tetap pada kesadarannya,sehingga ia melihat siluet seseorang yang berjalan mendekati nya,sekuat tenaga ia mencoba mengangkat tangannya

"Tolongh,,"pandangan matanya terasa kabur hingga ia tidak bisa melihat orang itu dengan jelas

Laki laki itu mendekati Alera, tubuh alera yang penuh darah itu mengisyaratkan bahwa dia sedang terluka parah, kemudian tanpa berlama-lama lagi dia pun langsung mengangkat tubuh alera ala bridal style

"Jangan tertidur"Suara bas laki laki itu sampai ke telinga alera,ia mencoba untuk tetap membuka matanya meski pandangan nya semakin lama semakin mengabur

Dia melesat dengan cepat menuju ke sebuah tempat yang bisa menyembuhkan gadis cantik dipelukannya yang bersimpuh dengan darah

Hingga ia sudah tiba disebuah kediaman kecil yang nampak tua dan usang

"Wanita tua,buka pintunya"
Ucap laki laki itu berteriak kencang didepan sebuah pintu

Tak lama kemudian muncul seorang wanita muda yang nampak berusia 30 tahun dan membuka pintu dengan wajah khas bangun tidurnya,ia nampak kesal karena seorang bocah yang mengganggunya ditengah malam seperti ini

"Sudah kubilang jangan memanggilku wanita tua,dasar bocah"memang benar usianya mungkin sudah beribu tahun tapikan dia masih terlihat awet muda, kesal wanita itu,wajahnya kini nampak terkejut saat ia melirik seseorang yang berada didalam gendongan laki laki itu

"Sembuhkan dia sekarang"

"Cepat"

"Kita tidak punya banyak waktu"

Ucapnya tergesa gesa

"Bawa ke dalam"Wanita itu langsung membuka pintu dan menyuruh laki laki itu untuk menaruh tubuh alera di atas sebuah tempat tidur

"Keluarlah"Ucap wanita itu,ia ingin membuka gaun alera untuk melihat lukanya

"Tidak,Aku akan tetap disini"
Ia ingin menemani gadis itu

"Kau gila?, Keluarlah aku ingin membuka gaunya"ia menatap laki laki itu dengan sinis

"Baiklah" dengan wajah pasrahnya

Setelah memastikan laki laki bersurai hitam itu keluar ia langsung membuka gaun alera,ia sungguh terkejut melihat luka yang cukup dalam di bagian tubuh alera

Kemudian wanita itu mengambil kain dan sebaskom air lalu mulai membersihkan luka ditubuh alera,ia juga menutup darah yang terus mengalir keluar itu menggunakan sihirnya dan membalut luka alera dengan sebuah perban,setelah semuanya selesai ia memakaikan gaun yang baru pada alera

>>

"Mari kita bicarakan hal ini sebentar "
Wanita itu keluar dari kamar yang ditempati alera,ia tengah melangkah mendekati laki laki bersurai hitam itu yang tengah duduk di kursinya