Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setibanya kami di tengah hutan tempat batu tunggal berdiri, muncul sesosok pria dibalik batu itu...eh? dia bukan pria, ia makhluk menyerupai manusia dari kepala hingga pinggang dengan kaki dan tanduk kambing.
"Apa itu?"
"Fawn! Penghuni asli hutan-hutan di Gaia!" jawab Luna.
"Selamat datang di hutan, Clè Levanter! Kenalkan aku Taurus, pemimpin bangsa Fawn di hutan Gemma! Penjaga pos ini."
Tidak ingin menghabiskan banyak waktu, Chris langsung memberi tahu maksud dan tujuan kami, lagipula ini memang sudah siang. "Tuan Taurus, misi apa yang harus kita selesaikan?"
"Misi pertama kalian adalah...PETAK UMPET!"
hah?
Kurasa bukan hanya aku yang tidak memberikan reaksi yang berarti disini, semua orang juga masih diam, nge-blank
Tidak, kupikir kami akan melakukan misi yang luar biasa, seperti misalnya bertarung dengan naga, atau melawan ceberus
"petak umpet?" ulang Melody memastikan, siapa tau dia salah bicara kan?
"ya! Petak umpet! Satu dari kalian akan berjaga di batu tunggal ini, lalu 11 orang lainnya bersembunyi!" terangnya lagi, semangat.
"begitu saja?"
"ya! Kalian akan dinyatakan selesai jika kalian semua sudah ditemukan."
mirip aturan petak umpet pada umumnya.
"sekarang tentukan, siapa yang akan berjaga?"
"asal pilih saja, ini bukan apa-apa, hanya permainan kecil," Alaska menyarankan.
Chris kemudian menatap kami satu persatu "adakah dari kalian yang ingin jaga?"
Namun tidak ada satupun yang menyahut, mencari bukan hal menyenangkan.
"hei kau! Maju sana! Katanya ingin banyak membantu tim kan?" sahut Sambara merujuk pada Ian
Yang ditunjuk hanya diam menunduk, bukan ini maksudnya
"tidak usah memaksa orang begitu dong!" balasku mewakili Ian.
"loh siapa yang memaksa? Aku kan cuma menyarankan, kalau tidak mau ya tidak usah."
"tidak terdengar seperti menyarankan tuh, lebih terdengar mendesak, kenapa bukan kau saja?"
"sudah Kirei, gapapa kok, aku saja!" Ian berceletuk melerai
"Beneran, Yan? Gapapa?" ulangku memastikan yang dibalasnya dengan anggukan. Semoga ia tidak melakukan ini karena terpaksa.
"baik sudah diputuskan! Pangeran Ian akan menghitung sampai 33 di batu ini selama kalian bersembunyi!" seru Taurus
"lalu?"
"kalian tidak boleh keluar dari tempat persembunyian, sampai Ian yang menemukan kalian, apapun yang terjadi. Jika melanggar, kalian akan dianggap gagal, tidak bisa melanjutkan ke pos selanjutnya!"