W I Q F M P E R (kunci E)

8.6K 842 155
                                    

Happy Reading...



Mati bukan sebuah pilihan tapi takdir
Ada didunia pula adalah sebuah takdir
Tetapi takdir dapat membuat seseorang tak ingin terlahir
Ingin terus melanjutkan atau berakhir?
...
Setiap orang memiliki persepsi yang berbeda dalam menjalani takdir.
~dndianaaaa~






"Tuan, aku sudah menemukan keberadaan nona Ayyara."ucap Davin.

"Dimana dia berada?"tanya Ares di meja kerja nya.

"Dia bekerja di salah satu toko bunga tuan."jelas Davin.

"Apa aku harus membawa paksa nona Ayyara kemari tuan?"tanya Davin.

"Tidak perlu." ucap Ares.

"Tapi kau sudah membeli nya tuan."ucap Davin.

"Biarkan dia bersenang-senang sebelum aku memberinya hukuman."ucap Ares tersenyum miring.

"Bagaimana dengan lelaki tak berguna itu?"tanya Ares.

"Aku sudah mengurusnya tuan, dan aku juga sudah menyelidikinya."ucap Davin sembari menyerahkan sebuah berkas

"Apakah Gadis itu tau tentang fakta ini?"tanya Ares setelah membaca berkas yang di serahkan Davin.

"Nona Ayyara belum mengetahui nya tuan." jawab Davin.

"Kau boleh kembali."ucap Ares.

Davin pun beranjak pergi dari ruang kerja Ares.

***

Ayyara mengeluarkan amplop yang kemarin ia temukan di depan pintu.

"Bagaimana aku mengetahui orang yang mengirim surat ini?"gumam Ayyara.

"Abjad tak beraturan S J P O. B apa artinya?"

"S J P O . B" eja Ayyara.

Ayyara yang tak mau pusing pun tak ingin memikirkan nya lagi. Ia menyimpan amplop itu di rak buku.

Tok...tok...tok...

Suara ketukan pintu terdengar oleh Ayyara, ia menyerngit bingung. Siapa yang datang bertamu malam-malam begini.

"Apa aku harus membukanya?"gumam Ayyara.

"Bagaimana jika itu orang jahat?"gumam Ayyara lagi.

Tok... Tok... Tok...

Suara ketukan pintu kembali terdengar dan semakin mengeras. Dengan rasa takut dan penasaran yang besar, Ayyara pun beranjak dari kasurnya hendak membuka pintu dan melihat siapa orang yang ingin bertamu di malam hari begini.

Ceklek...

Suara pintu di buka membuat seseorang yang sedari tadi mengetuk pintu sedikit tersentak.

"Maaf anda siapa?"tanya Ayyara pada orang asing itu.

"Mobil ku mogok baterai ponsel ku habis, dompet ku sepertinya tertinggal. Apakah aku bisa meminjam ponselmu untuk menelpon salah satu keluarga ku?"ucap orang asing itu.

'kenapa harus datang kepada ku?'batin Ayyara bingung.

"Kau pasti bingung kenapa aku datang kepadamu?"orang asing tersebut tersenyum,
"Aku melihat kontrakan mu tak jauh dari mobil ku yang mogok, jadi aku mencoba meminta tolong. Maaf sudah mengganggumu"lanjut orang asing itu.

"Baiklah tunggu sebentar."putus Ayyara setelah mempertimbangkan penjelasan orang asing itu.

Saat Ayyara membalikan tubuhnya hendak masuk kedalam mengambil ponselnya. Orang asing itu mengangkat tangan nya.

SALVATOR [On Going]Where stories live. Discover now