Journey Towards Greatness [Slow Up]

11 - 20

Chapter 11: That Gyarados Is Scary

Ketika Julian bangun dia menemukan dirinya sendirian di kamar motel, dia melihat ke meja dan melihat sebuah catatan tertinggal, catatan itu berbunyi sebagai berikut

"Terima kasih untuk tadi malam itu yang terbaik yang pernah saya miliki, semoga kita bertemu lagi - Jenny"

Membaca catatan itu Julian hanya menggelengkan kepalanya 'Perawat Joys dan Petugas Jennys ini memiliki kehidupan yang sangat sulit, mereka tidak dapat memiliki kehidupan orang biasa yang sibuk sepanjang hari'

Julian "Saya lebih baik bersiap-siap dan pergi dan menantang gym"

Julian bersiap-siap dan pergi resepsionis melihatnya dan tersenyum lebar, Julian melihat ini tahu bahwa resepsionis ini tahu bahwa dia dan Jenny bersenang-senang kemarin, tetapi Julian tidak keberatan sama sekali dan tersenyum kembali pada resepsionis dan keluar dari motel saat dia berjalan keluar dia melihat sepeda barunya dan melipatnya dengan tangannya dengan penuh kasih sayang, dia naik ke atasnya dan menuju ke gym karena pagi tidak ada pertunjukan jadi dia masuk langsung saat masuk ke dalam dia melihat tiga gadis berbikini berbaring di kursi pantai (Saya tidak tahu apa nama kursi ini ;p) berjemur dari sinar matahari yang masuk dari atas rood, mereka di mana tentu saja tiga saudara perempuan yang sensasional, ketika saudara-saudara ini melihat ini arah untuk melihat siapa yang mengunjungi mereka begitu awal mereka semua menjadi jatuh cinta dengan melihat Julian,mereka segera bangkit dari kursi mereka dan berjalan ke arahnya menggoyangkan pinggul mereka untuk menarik perhatiannya, Julian, di sisi lain, tidak terpengaruh oleh upaya mereka karena semua pengalaman hidup sebelumnya datang di tangan dan dia tidak asing dengan pesona wanita. dan dia tidak keberatan mereka menunjukkan sisi seksi mereka kepadanya karena itu masih merupakan pesta di matanya melihat wanita cantik jika di depannya menampilkan pesona mereka.

Daisy "Apa tujuan pemuda tampan itu mengunjungi kami? Apakah Anda ingin tanda tangan kami?"

Violet "jika Anda di sini untuk tanda tangan, kami tidak melakukan tanda tangan, tetapi kami dapat berkompromi jika Anda meluangkan waktu bersama kami"

Lily "Ya kita pasti akan senang ditemani oleh pemuda tampan seperti itu"

Mereka semua meluangkan waktu mengagumi penampilan Julian dan berbicara dengannya dengan genit.

Julian meskipun suka digoda oleh gadis-gadis dan sebaliknya, dia bukan orang mesum yang selalu ingin masuk ke dalam setiap wanita yang dia temui sehingga dia menolak tawaran mereka.

Julian "Saya sangat menghargai tawaran Anda, tetapi saya di sini bukan untuk mendapatkan tanda tangan Anda, saya di sini untuk menantang kalian dalam pertempuran pokemon"

Daisy "Oh, kalau begitu itu mengecewakan tapi kami menerima tantanganmu"

Julian mendengar ini terkejut karena mereka menyetujui tantangannya dengan sangat cepat, mereka tidak mudah seperti di anime

Julian 'sepertinya mereka kehilangan kepercayaan diri setelah dikalahkan oleh grey dan pelatih lain dari kota palet di anime, tetapi insiden itu akan terjadi setelah satu bulan dari sekarang sehingga mereka bersemangat'

Julian "Bagus sekali nama saya Julian jadi mari kita mulai pertempuran, apa aturannya?"

Daisy "Kamu akan bertarung dengan kami bertiga, saudara perempuan, tetapi masing-masing dari kami hanya akan menggunakan satu pokemon sedangkan kamu dapat menggunakan tiga pokemon, orang pertama yang ketiga pokemonnya tidak dapat bertarung akan kalah"

Julian "Itu adil mari kita mulai"

Julian pergi dan berdiri di platformnya dan lawan pertamanya adalah Lily