Journey Towards Greatness [Slow Up]

341 - 350

Chapter 341: One Shot And Over

Tyranitar tiba-tiba menemukan dirinya di depan seorang Ursaring, Ursaring ini adalah raja hutan sebelumnya, ketika Tyranitar sedang berjalan-jalan dia memasuki area yang dibiasakan oleh Ursaring ini, merasakan gemuruh rendah di tanah Ursaring berpikir untuk memeriksa sumber di belakangnya .

Dia kemudian menemukan dirinya di depan raksasa ini, ketika dia melihat Tyranitar banyak pikiran terlintas di benaknya, dia juga telah mendengar tentang tiga monster yang berkeliaran di hutan, trio Tyranitar, Absol dan yang paling menakutkan dari tiga Infernape.

Desas-desus mengatakan bahwa masing-masing pokemon ini sangat kuat sehingga Ursaring berhati-hati, tetapi dia masih memiliki alasan untuk menantang Tyranitar, kekuatan adalah segalanya di hutan ini dan mengalahkan monster yang dikabarkan pasti akan meningkatkan reputasinya sekali lagi, meskipun dia adalah raja sebelumnya, pada akhirnya dia adalah raja yang jatuh dan dia telah kehilangan reputasinya.

Meskipun rumor tentang Tyranitar ini palsu, mengalahkannya akan tetap membuat reputasi Ursaring meroket.

Saat pertempuran antara Toxicroak dan Snorlax semakin dekat, hutan akan segera memiliki raja baru dan seperti setiap pokemon kuat lainnya, Ursaring juga menginginkan tempat itu, dan keserakahannya untuk tahta lebih dari yang lain karena dia pernah menjadi raja, sejak hari dia kalah dalam pertempuran melawan Toxicroak, dia tidak bisa mendapatkan rasa hormat yang sama seperti yang diberikan pokemon hutan saat dia menjadi raja.

Ursaring [Seperti rumor yang mengatakan kamu terlihat kuat tetapi kamu akan jatuh, anggap itu sebagai berkah dengan dijatuhkan oleh raja masa depan]

Ursaring berkata dan menyerang Tyranitar.

Ada satu hal yang tidak disukai Tyranitar dan itu adalah perkelahian dan pertempuran yang tidak diinginkan, sejak hari ibunya terbunuh tanpa alasan dia membenci pertempuran yang tidak akan mengganggunya.

Melihat Ursaring menyerang ke arahnya dengan kekuatan penuhnya, Tyranitar menjadi marah dan tiba-tiba mengayunkan ekornya ke Ursaring menggunakan Iron Tail.

Ursaring tidak menyangka ini hal berikutnya yang dia rasakan adalah kekuatan yang tak terbayangkan menghancurkan perutnya, Ursaring dikirim menabrak sepuluh pohon terus menerus dan ke kolam air saat air memercik ke mana-mana.

Ursaring keluar untuk selamanya, dia tidak akan bangun selama dua hari lagi.

Para pokemon yang menyaksikan ini menjadi ketakutan, mereka tahu betapa kuatnya Ursaring, mereka melayaninya karena dia memberikan perlindungan tetapi sekarang dia dikirim melalui sepuluh pohon hanya dengan satu pukulan.

Tyranitar hanya memelototi Ursaring yang tidak sadarkan diri dan berjalan pergi tanpa peduli tentang apa yang dipikirkan pokemon lain di sekitar area ini, tetap saja dia tidak bisa berbuat apa-apa karena Gengar melakukan lelucon bodoh ini, meskipun Tyranitar marah dia tidak bisa melakukan apa pun pada Gengar karena Gengar adalah monster yang hanya bisa ditangani oleh beberapa pokemon Julian.

Tyranitar memutuskan untuk membiarkan Infernape menangani ini karena dia tahu yang paling ditakuti Gengar adalah Infernape, dia akan senang melihat Infernape mengejar Gengar di seluruh hutan memukulinya.

_________________

Hal yang sama terjadi pada Absol juga, ketika dia berlatih di sekitar bukit berbatu dia diinterupsi oleh Camerrupt, itu salah satu pokemon dalam grup juga, itu juga ingin meningkatkan reputasinya dan mengatakan kepada pengikutnya untuk menemukan ini dikabarkan. pokemon.

Setelah beberapa pengikutnya mengatakan bahwa mereka melihat seorang Absol berlatih di bukit berbatu itu menuju ke sana untuk mengalahkan Absol.

Ketika Camerrupt tiba disana ia melihat Absol berlatih sendirian, ia tidak mengerti bagaimana Absol berlatih, ia hanya melihat Absol berdiri diam.