Journey Towards Greatness [Slow Up]

811 - 820

Chapter 811: Beyond Champion Level

Julian tidak menyangka akan melihat pokemon liar tingkat Champion hanya tidur di bagian menara yang acak.

Julian 'Mungkin saya akan menemukan lagi'

Dia berpikir dan memanggil Garchomp kembali ke Pokeball-nya dan apa yang dia pikir benar, saat dia mengunjungi jalur lain dia bertemu lagi dengan pokemon level champion lainnya dan semuanya adalah pokemon tipe naga.

Haxorus, Flygon, dan lain-lain, setelah melalui semua jalan, Julian memutuskan untuk pergi, dia tidak mengharapkan begitu banyak pokemon kuat dan itu juga semua jenis naga di menara yang sama.

Ini adalah kejutan baginya karena menara ini tidak menonjol sama sekali kecuali sejarahnya tetapi melihat begitu banyak pokemon kuat di sini, dia bertanya-tanya apakah menara itu benar-benar menyembunyikan sesuatu.

Dia mulai naik menara lagi dan akhirnya mencapai puncak dan apa yang dia temukan tidak ada apa-apa, hanya atap kosong, lantai dipenuhi debu dan tidak ada yang lain.

Julian "Yah itu mengecewakan"

Dia berkata karena satu-satunya yang bisa dia lihat adalah langit yang luas, hutan lebat di satu sisi, dan Kota Icirrus di sisi lain, dia datang sejauh ini untuk tidak menemukan apa pun kecuali atap kosong yang dipenuhi debu.

Saat dia hendak berbalik dan pergi, dia tiba-tiba mendengar raungan keras yang menyebabkan dia berbalik, dia kemudian melihat pokemon besar terbang ke arahnya dengan kecepatan tinggi, ketika pokemon semakin dekat, Julian melihat apa pokemon ini dan dengan semua pertemuan sebelumnya dia tidak terkejut dengan melihat pokemon tipe Naga lainnya.

Dan yang ini menjadi Pseudo legendaris, Salamence.

Salamence meledakkan Dragon Pulse ke Julian tanpa peringatan dan sekali lagi dia harus menghindarinya seperti pertemuan lain yang dia lakukan dengan pokemon tipe naga lainnya.

Julian 'Rumor itu benar, pokemon ini sangat agresif dan Salamence ini berada di level yang lebih tinggi lagi'

Julian tahu bahwa Salamence ini dapat dengan mudah mengalahkan pokemon level juara, dia tidak percaya level pokemon ini.

Julian 'Bagaimana mereka menjadi begitu kuat?'

Dia berpikir dan mengirim Garchomp lagi.

Ketika Salamence melihat Garchomp perilakunya menjadi lebih agresif, diketahui di seluruh dunia bahwa Salamences dan Garchomps tidak akur satu sama lain, kedua spesies tersebut diketahui bertempur selama berhari-hari untuk wilayah dan makanan.

Mereka bahkan diketahui saling membunuh keturunan untuk mengurangi persaingan di masa depan.

Melihat tingkat kekuatan Salamence, Julian berharap dia tidak akan menemukan Garchomp di sekitar menara Dragonspiral karena Salamence ini pasti sudah mengusir mereka atau membunuh mereka kecuali jika ada Garchomp yang lebih dekat ke level Salamence ini.

Salamence meledakkan Dragon Pulse dan Julian's Garchomp dengan dendam dan kemarahan di baliknya, tapi Garchomp menghancurkan Dragon Pulse hanya dengan tangan kosong. Dalam hal kekuatan dan kekuatan fisik murni, tidak ada yang bisa menandingi Garchomp Julian.

Melihat serangannya dilawan sedemikian rupa sehingga Salamence marah dan menyerang Garchomp menggunakan Giga Impact, Garchomp menyeringai dan merentangkan tangannya siap untuk menerima serangan secara langsung.

Salamence segera menghantam Garchomp tetapi Garchomp menancapkan kakinya ke tanah, dengan kekuatan yang dia taruh di belakang kakinya, bahkan lantai menara yang tidak bisa dihancurkan pun tertusuk oleh cakarnya.