Journey Towards Greatness [Slow Up]

791 - 800

Chapter 791: Julian Vs Skyla (1)

Julian memanggil organisasinya, orang yang mengambilnya tidak lain adalah anggota dunia bawah sebelumnya yang telah diselamatkan Julian.

Keluarganya telah dibawa ke daratan bersama dengan semua keluarga lain yang terjebak di pulau itu yang cukup mudah, pulau itu tidak terlalu besar dan bahkan kekuatan yang hadir di sana terbatas, serangan dari liga dan Dunia Bawah telah untuk meninggalkannya.

"Bos"

Dia memanggil dari ujung telepon yang lain dengan penuh semangat.

Julian "Ya, ini aku, aku ingin kamu memata-matai seseorang dan mendapatkan beberapa detail tentang dia dan aktivitasnya dari beberapa hari terakhir sampai sekarang"

"Oke, Bos, kamu tidak perlu khawatir tentang itu, jadi siapa orang ini?"

Julian "Seorang hakim dari Unova, namanya George Peterson"

"Saya akan menempatkan orang-orang terbaik saya pada tugas itu, Anda tidak perlu khawatir tentang itu bos"

Julian "Hmm"

Julian mengakhiri panggilan dan melihat Jenny yang bersiap-siap untuk pergi, meskipun dia ingin tinggal dia harus kembali ke pekerjaannya, dengan apa yang terjadi kemarin, kota dalam siaga tinggi dan setiap petugas harus melakukan lembur, Jenny menggunakan waktu istirahatnya untuk datang dan bertemu Julian dan sekarang dia harus kembali dan bekerja.

Julian selesai makan dan pergi tidur karena besok dia harus bertarung dengan Skyla untuk mendapatkan lencana gym keenamnya

____________________

Keesokan harinya, Julian bangun cukup pagi dan bersiap-siap untuk pertempuran gymnya, dia pertama kali ke taman pokemon terdekat dan menghangatkan pokemonnya dan memberi mereka sarapan, setelah satu jam dia akhirnya menuju ke gym.

Gym terbuka dan sepertinya dia bukan yang pertama datang ke sini, seorang pelatih keluar dari gym dengan sedih, jelas dia kalah dari Skyla.

Dia memang memiliki reputasi sebagai pemimpin gym yang sangat sulit dikalahkan.

Saat dia masuk dia menemukan seorang pria paruh baya yang tampaknya menjadi penjaga gym di gym ini, ketika dia melihat Julian dia membungkuk dan menunjukkan Julian ke medan perang di mana Skyla menunggunya, pertempuran sebelumnya sangat mudah dan pokemonnya bahkan tidak menerima goresan.

Tapi sekarang dia sedikit tegang, hubungannya dengan Julian tidak masalah sekarang karena dia melawannya sebagai pemimpin gym dan itu adalah tugasnya untuk melakukannya dengan cara yang benar.

Julian memandang Skyla, dia mengenakan seragam birunya, seragam yang sama yang dia kenakan saat pertama kali bertemu dengannya.

Skyla sedikit gugup sekarang, dia bersenang-senang dengan Julian tetapi sekarang berbeda, Julian memiliki reputasi sebagai salah satu pelatih paling kuat di dunia ini dan dia menggunakan pemimpin gym sebagai batu loncatan untuk pokemonnya, reputasi ini itu membuat banyak pemimpin gym ingin menjadi orang yang menghentikan Julian di jalannya dan mengalahkannya setidaknya sekali, sampai sekarang tidak ada yang melakukannya.

Bahkan jika dia adalah tuannya, dia menginginkan gelar itu untuk dirinya sendiri juga karena dia juga seorang pelatih pokemon yang sangat bersemangat dan cintanya untuk ini sama dengan cintanya untuk terbang tinggi di langit.

Julian berdiri di medan perang dan menatap Skyla yang memasang wajah sangat serius, ini pertama kalinya Julian melihatnya seperti ini dan dia menyukainya.

Penjaga gym tampaknya menjadi wasit juga jadi dia mengambil posisinya dan melihat kedua pelatih.

Wasit "Ini adalah pertempuran pokemon tiga lawan tiga, selama pertempuran hanya penantang yang diizinkan untuk mengganti pokemonnya, pertempuran akan berakhir ketika salah satu dari dua pelatih tidak memiliki pokemon yang dapat bertarung di tim mereka.