Journey Towards Greatness [Slow Up]

291 - 300

Chapter 291: Victini's Toy

Julian tahu bahwa Togepi akan segera berevolusi karena ikatannya dengan Togepi telah meningkat cukup tinggi, dia mengharapkan evolusi Togepi dan waktu yang akan datang.

Dia telah mengajari Togepi cara mengontrol dan menyalurkan kekuatannya tetapi tidak pernah membiarkannya mengeksekusinya.

Tak lama kemudian Togepi mulai tumbuh, tak lama kemudian kepalanya mulai membesar dan lehernya tumbuh, lalu dua sayap kecil mulai tumbuh di belakang punggungnya, kaki dan tangannya juga membesar.

Saat cahaya berhenti bersinar dan Togepi telah berevolusi menjadi Togetic.

Pokemon-nya yang lain terkejut dan datang ke Togetic dan menatapnya dengan heran.

Pokemon baru Julian masih dalam bentuk pertama mereka sehingga melihat teman mereka berevolusi benar-benar baru bagi mereka.

Togetic sekarang bisa mengapung membuat Gible, Shinx, dan Cranidos satu-satunya yang tidak bisa mengapung di grup.

Sekarang Togepi telah berevolusi menjadi Togetic, Julian dapat mulai melatihnya, dia tidak membuang waktu dan mulai melatih pokemonnya, karena itulah alasan dia ada di sini.

Setelah pelatihan, dia kembali ke kota untuk menemukan lebih banyak orang di jalanan.

Syukurlah dia memiliki topeng yang menyembunyikan wajahnya dari publik ketika dia tidak menginginkan perhatian mereka.

Dia berjalan ke kamarnya dan duduk dan melihat ke meja, dia ingat bahwa dia harus menghancurkan batu merah untuk mengekstrak batu mega di dalamnya.

Dia duduk di depan meja dan mengeluarkan batu merah dengan peralatannya dan mulai memotong batu merah itu perlahan.

Setelah beberapa saat, batu itu terpisah menjadi dua dan mengungkapkan batu mega merah cerah di dalamnya dengan pola biru.

Melihat Mega Stone di dalam Julian menjadi bersemangat dan mengeluarkannya, dia mencoba merasakan auranya dan sepertinya sangat familiar dengan Mega Stones gelap yang dia temukan di Hoenn.

Julian "Aura di dalam terkonsentrasi seperti Batu Mega Absol"

Saat Julian melihat Mega Stone, Crystal menjulurkan kepalanya dan melihat Mega Stone merah dengan mata terbuka lebar.

Itu melayang keluar dari saku Julian dan duduk di atas meja dan melihat Mega Stone, kemudian menyentuh Mega Stone dengan jari kecilnya dan mengambilnya kembali, tidak melihat reaksi dari bola energi ini, dia mencoba lagi dan lagi sampai bosan.

Crystal kemudian menguap dan kembali ke saku Julian dan pergi tidur lagi.

Julian hanya tersenyum dan mengeluarkan Victini, karena dia bisa merasakan kemiripan antara Victini dan Mega Stone.

Victini keluar dan melihat sekeliling dan akhirnya melihat Mega Stone di tangan Julian, ia sangat senang melihat batu elemen api yang begitu murni.

Ia mendekati Mega Stone dan merasakan hubungan dengannya, merasakan Victini ini mengambil Mega Stone dan memasukkannya ke dalam mulutnya untuk memakannya.

Julian "Victini, tidak"

Julian ikut campur dan mengeluarkan Mega Stone dari mulut Victini.

Dia tertawa sambil mengeluarkan Mega Stone dari mulutnya, Victini marah karena Julian mengambil Mega Stone dari mulutnya.

Julian "Ini bukan sesuatu yang bisa kamu makan Victini"

Julian berkata dan menyeka Batu Mega dari kain dan mengeluarkan liontin kecil dengan pemegang Batu Mega yang melekat padanya.