Journey Towards Greatness [Slow Up]

1091 - 1100

Chapter 1091: Ending Career

Tindakan Chloe, tentu saja, menyebabkan banyak keributan, ratapan Barry menarik perhatian semua orang karena banyak orang keluar dari kamar mereka untuk melihat apa yang terjadi. Ketika mereka berjalan keluar dari kamar mereka, mereka melihat Barry yang sangat terkenal di tanah meratap kesakitan dengan Chloe menginjak wajahnya dengan sepatu tumitnya yang sangat tajam.

Semua orang yang melihat Chloe benar-benar ketakutan, mereka tidak pernah menyangka Chloe yang cantik dan manis menjadi begitu kejam, mereka juga bertanya-tanya apa yang dilakukan Barry hingga membuatnya berubah seperti ini.

Julian juga terkejut dengan ini, dia belum pernah melihat sisi Chloe ini tetapi dia tidak keberatan sama sekali, jika dia dapat menekan tombol dan mengambil kendali, Julian bahkan kurang memperhatikan keselamatannya, Chloe jelas lebih kuat karena Julian. membantu dan dia juga sangat cepat untuk mengalahkan orang bodoh seperti ini.

Semua orang tampak ketakutan sekarang, tidak ada yang tahu apa yang harus dilakukan, beberapa dari mereka bahkan mulai merekam ini dengan telepon mereka, Julian memperhatikan ini tetapi tidak mengambil tindakan apa pun, dia tidak ingin memperburuk situasi.

Manajer Chloe yang sedang pergi melakukan beberapa pekerjaan kembali ketika dia mendengar keributan itu. Sesampainya disana dia terkejut dengan apa yang dilihatnya, Nona Chloe yang sangat baik hati sedang menginjak wajah seseorang dengan tumitnya, dia melihat orang yang berada dibawah tumitnya dan memperhatikan bahwa itu tidak lain adalah Barry Wishlon yang sangat terkenal.

Dia tidak tahu harus berbuat apa sekarang, dia bergegas menuju Chloe dan mencoba menariknya pergi.

Manajer "Nona Chloe, tolong lepaskan dia, orang-orang sedang syuting"

Dia berbisik ke telinga Chloe tetapi dia tidak mendengarkan manajernya dan terus menekan tumitnya ke wajah Barry, jika dia memberi sedikit lebih banyak tekanan, dia mungkin benar-benar menusuk kulitnya.

Julian memperhatikan ini dan memutuskan untuk mengambil tindakan, dia meraih lengan Chloe dan mendekati telinganya.

Julian "Kamu bisa berhenti, menyakitinya secara fisik tidak akan melakukan apa-apa, serahkan padaku"

kata Julian.

Mendengar Julian Chloe menganggukkan kepalanya dan melepaskan kakinya dari wajah Barry dan menatapnya dengan dingin, Barry gemetar ketakutan dari apa yang baru saja dia alami tetapi ada satu emosi lagi dan itu adalah kemarahan, dia menatap Chloe dengan sangat marah di matanya. .

Dia merasa ingin memukul dan mencekik Chloe sampai mati tetapi rasa sakit yang dia rasakan di antara kedua kakinya terlalu banyak, sangat jelas bahwa bolanya telah hancur oleh tendangan Chloe.

Keributan semakin nyaring karena semakin banyak orang mengerumuni mereka, kebanyakan dari mereka bertanya-tanya siapa pria bertopeng itu karena dia mampu menarik Chloe menjauh, tidak ada yang mencoba mendekatinya karena dia terlihat sangat menakutkan sekarang.

Keributan itu juga menarik perhatian orang-orang yang mengadakan acara ini karena mereka bergegas menuju tempat kejadian ketika para pekerja di sekitar Julian dan Chloe memberi tahu mereka tentang hal itu, manajer acara dan produser tiba di sana dengan beberapa pengawal.

Ketika mereka sampai di sana, mereka terkejut melihat Barry Wishlon di tanah berdarah dari wajahnya, mereka kemudian melihat Chloe karena mereka telah diberitahu tentang apa yang baru saja terjadi di sini.

Mereka tidak tahu harus berbuat apa, manajer dan produser tahu status Chloe, dia adalah pacar Julian dan liga telah memastikan bahwa dia tidak pernah diperlakukan salah tetapi sekarang dia telah membuat adegan seperti itu dan orang-orang telah merekam semuanya. dan mengunggahnya secara online tanpa konteks apa pun.