Journey Towards Greatness [Slow Up]

961 - 970

Chapter 961: Award Ceremony

Hari itu tidak berlangsung lama, karena semua orang sangat bersemangat, mereka bahkan tidak menyadari bahwa waktu berlalu dan upacara penghargaan dimulai, 120 pelatih dipanggil untuk upacara.

Yang tidak masuk 32 besar diberikan medali partisipasi, sedangkan yang masuk 32 besar mendapat piala yang menandakan masuk 32 besar, kemudian 16 besar diberikan penghargaan.

Setelah 16 besar akhirnya dipanggil 8 besar, Glen, Virgil, Karl, dan Dino diberikan 8 piala teratas.

Kemudian datang tiga terakhir, karena Dhrago ditangkap karena percobaan pembunuhan pada Julian, dia dikeluarkan dari peringkat liga yang menempatkan Ash langsung di tempat ketiga, dia tidak harus bertarung dengan Dhrago untuk posisi ini.

Ash dipanggil ke platform dan diberi piala besar, Ash tampaknya tidak kecewa dengan peringkatnya sama sekali, dia dengan senang hati mengecualikannya.

Yesh kemudian dipanggil ke peron dan diberikan piala yang lebih besar lagi, Yesh tidak mengatakan apa-apa dan hanya mengambil piala dari Charles Goodwill, dia bahkan tidak tersenyum pada lelaki tua kecil itu, dia hanya mengambil piala dan pergi tanpa kata.

Beberapa orang tidak ramah dengan sikapnya ini tetapi kebanyakan orang tidak peduli karena mereka sudah tahu bahwa dia seperti ini, bahkan dalam wawancara dia kaku dan tidak banyak bicara maka hanya menjawab pertanyaan dengan baik Ya atau No.

Akhirnya Julian dipanggil, saat dia menaiki panggung, orang-orang tidak bisa berhenti meneriakkan namanya dan bersorak untuknya, dia bisa melihat Charles tersenyum sambil memegang piala yang dua kali lebih besar darinya.

Julian berdiri di samping Charles sambil tersenyum ketika Charles berjuang untuk mengangkat piala dan menyerahkannya kepada Julian, Julian memutuskan untuk membantu lelaki tua kecil itu dan mengangkat piala dan mengangkatnya tinggi-tinggi di udara saat dia menerima putaran besar tepuk tangan dan sorakan.

Charles "Jika Anda terus berpartisipasi di liga, orang lain tidak akan pernah menang pada tingkat ini"

Dia berkata dan tertawa.

Julian "Sayang sekali, karena saya berencana untuk terus melakukan ini, satu-satunya pilihan yang mereka miliki adalah mengalahkan saya atau berpartisipasi dalam liga di mana saya tidak akan berpartisipasi"

Charles "Yah, semoga berhasil kalau begitu"

Charles berkata dan tersenyum sambil melambai pada kerumunan, kali ini Julian tidak repot-repot membuat pengumuman, seluruh liga ini seperti pengumuman, bahkan setelah pelatih yang kuat muncul mereka masih tidak bisa mengalahkannya.

Ini hanya menunjukkan kepada dunia bahwa pelatih yang lebih kuat perlu melangkah, lebih kuat dari yang berpartisipasi di liga ini.

Charles "Jadi Kalos yang berikutnya, kurasa?"

Charles bertanya karena liga Kalos akan berlangsung selanjutnya di wilayah Kalos.

Julian "Ya kalo gitu"

Julian menjawab sambil melambaikan tangannya ke arah para penggemar, upacara penghargaan segera berakhir dan Julian harus memberikan wawancara ketika wartawan mengelilinginya dengan mengarahkan mikrofon dan kamera mereka ke wajahnya.

Mereka bertanya apa langkah selanjutnya dan di sini dia mengumumkan bahwa dia akan pergi ke Kalos.

Pernyataan ini berarti bahwa tujuan Julian berikutnya adalah menaklukkan liga Kalos dan menjadi seseorang yang memegang lima kemenangan liga atas namanya.

Ini entah bagaimana menjadi tren baru di kalangan pelatih muda, mereka juga ingin menjadi pelatih yang memegang lebih dari satu kemenangan liga seperti Julian, tetapi mereka juga tahu betapa sulitnya ini, memenangkan liga sudah hampir mustahil bagi pelatih muda sehingga memiliki banyak kemenangan liga adalah mimpi yang dibuat-buat.