Part 11

1.8K 181 20
                                    

Saat ini kelas 12 IPS 3 tengah jam kosong dikarenakan guru yang mengajar tidak datang, karena kegabutan Haikal dan teman-temannya kelas yang tadinya sepi kini berubah menjadi ramai seperti pasar bahkan guru-guru yang mengajar di kelas sebelah sampai datang dan menyuruh mereka untuk diam. Tapi yang namanya Haikal mana bisa disuruh untuk diam, malahan kini dia mengadakan konser dadakan dengan meja sebagai panggung.

"Seperti mati lampu ya sayang," nyanyi Haikal.

"Seperti mati lampu," nyanyi mereka semua.

"Cintaku padamu ya sayang," lanjut Adnan.

"Bagai malam tiada berlalu."

"Seperti mati lampu ya sayang," lanjut Andra.

"Seperti mati lampu," nyanyi mereka semua.

Saat sedang asik bernyanyi, tiba-tiba terdengar celetukan dari salah satu siswa.

"Ganti lagu dong, lagi galau nih gua abis di putusin doi," ujar Adi.

Haikal turun dari atas meja lalu berjalan menghampiri Adi, dengan sok akrabnya Haikal merangkul pundak Adi.

"Halah gitu doang galau, daripada galau mending kita dugem aja," ucap Haikal.

Kemudian beberapa siswa mulai menutup pintu kelas dan tirai, tak lupa juga mematikan lampu yang ada di kelas.

"Siapa yang punya speaker kecil?" tanya Andra.

"Gua ada tuh," jawab salah satu siswa.

Setelah menyambungkan speaker dengan bluetooth, Andra menaruh speaker kecil itu di depan kelas.

"Jangan lupa hidupin senter di hp kalian masing-masing," ucap Adnan.

Satu persatu siswa mulai menyalakan senter di ponselnya masing-masing, dikarenakan tidak ada lampu yang ada di club maka mereka menggunakan senter di ponsel sebagai gantinya.

Kemudian Andra mulai menyalakan speaker dengan suara yang keras, jika kalian kira mereka akan menyetel lagu DJ kalian salah, mereka malah menyetel lagu KPop salah satunya adalah lagu milik Chanyeol EXO yang berjudul yours.

Saat sedang asik dugem low budget ala-ala tiba-tiba pintu kelas terbuka, di depan pintu kelas ada pak Beni yang membawa penggaris dari kayu di tangannya.

"Kenapa kalian ini berisik sekali? suara kalian sampai terdengar hingga ke ruang guru," ucap pak Beni.

"Jam kosong pak," balas Haikal.

"Memang kalian tidak di beri tugas oleh guru yang mengajar?"

"Ad--" belum sempat menyelesaikan jawabannya, mulut siswa tersebut langsung dibungkam menggunakan tangan oleh Haikal.

"Gak ada pak," jawab Haikal sambil tersenyum manis.

Siswa yang mulutnya di bungkam oleh Haikal berusaha untuk melepaskan tangan Haikal dari mulutnya.

"Oh ya sudah, jangan berisik lagi. Jangan lupa itu tangannya di lepasin, temenmu udah bengek," ucap pak Beni lalu berjalan meninggalkan kelas Haikal yang membuat semua siswa menghela nafasnya lega.

"Kal, lepasin itu anak orang mau mati," ucap Adnan.

Haikal pun melepaskan tangannya dari mulut siswa tersebut, setelah tangan Haikal lepas dari mulutnya siswa itu menghirup udara dengan rakus.

"Anjing! Hampir aja gua kehabisan nafas," ucap siswa itu.

"Ya sorry," ucap Haikal.

"Gimana kalo kita main truth or dare aja?" usul Andra.

"Ayo deh, daripada gabut," sahut Bayu.

Kemudian Haikal dan beberapa siswa mulai membentuk lingkaran, Andra menaruh botol di tengah-tengah lingkaran.

HAIKAL NOT HAIDAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang