Ini lanjutan dari bab sebelumnya
Tanpa basa basi kita lanjut
So enjoy :)
Bruk
"Aduh" ringis pemuda yg terjatuh tidak elit
"Kamu siapa ha!!" bentak Mei dan siap membogem pemuda itu
"Tenang dulu" ucapnya seraya merapikan baju ug sempat kusut
"Beraninya kamu masuk HA ku lapor-" ucap Mei mengambil Hp lalu ingin menekan tombol namun pemuda itu langsung menghentikan aksi itu
"Stt dengarkan aku dulu" ucapnya menempelkan jari telunjuk ke bibir gadis itu agar diam
"Sebentar" ucap mu setelah memperhatikan wajah pemuda yg kini duduk di depannya seperti familiar
"Ya aku kucing kamu temui" jawabnya dengan senyum
"Mana mungkin pasti ini mimpi" ucap Mei seraya menyubit tangannya dan itu sakit
"Tidak ini nyata" ucapnya seraya meraih selimut tadi dan merapikannya
"Bagaimana bisa ?" Tanya Mei yg melihat pemuda yg berubah dari kucing sungguh itu sangat aneh
"Karena kamu memanggil nama ku" jawabnya agar gadis itu percaya
"Nama... "
"Yaps nama ku Taufan dari kerajaan Wind" ucapnya memperlihatkan lencana simbol wind
"...."
"Aku dibawa pergi lari setelah kedua ortu ku terbunuh dan aku di kutuk" setelah menceritakan raut wajahnya langsung muram
"Aku masih tak percaya" gadis itu masih bersikeras kalau ini mimpi
"Terserah yg penting aku akan melayani mu" ucapnya seraya berdiri dan mengubah bajunya dengan sihir yg ia miliki
"Ah tak usah" tolaknya tak ingin direpotkan
"Kenapa?" Tanya pemuda itu yg kini berpenampilan seperti pemuda biasa dan wajahnya menampilkan ekspresi saat kucing meminta dielus
'Ya ampun dia imut' batin gadis itu berkoar
"Kamu kenapa ?" Tanya Taufan melihat Mei memerah dan diam
"Ah ga papa" jawabnya memalingkan wajah
"Apa karena aku tampan" ucapnya memamerkan wajah nya yg dibilang tampan
"Ah sudah lah kamu keluar dulu" ucap Mei seraya berdiri dari duduknya
"Kenapa?" Tanya Taufan dengan polosnya
"Udah keluar aja" ucapnya langsung mendorong Taufan keluar kamar
Brak
'Gadis yg menarik' batin Taufan saat melihat tingkah gadis yg disebut majikannya
Di kamar
"Ini pasti mimpi"
"Aku udah gila"
"Kucing manusia kerajaan"
"Ini mimpi"
Ucapnya prustasi dengan hal yg terjadi
Skip
Drap drap
'Aku harus pergi pasti mereka pasti udah nunggu' batin Mei menuruni anak tangga dan membawa tas selempang
"Kamu mau kemana?" Tanya Taufan yang kini duduk di sofa
"Mau pergi" jawab Mei mengambil sepatu
"Ikut"
![](https://img.wattpad.com/cover/315815536-288-k350047.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Story collection
Short StoryHeyyo kalian yg mau bikin cerita tapi males ngetik monggo silahkan tulis di sini (◍•ᴗ•◍) Insya Allah nanti ku buatkan sesuai pesanan ea :v Dan di book ini hanya kumpulan cerita tentang para elemental dan kamu cieee (人*'∀`)。*゚+ Semoga suka ya dengan...