The magic is there (2)

92 10 6
                                    

Ini lanjutan dari bab sebelumnya

Tanpa basa basi kita lanjut

So enjoy :)

Bruk

"Aduh" ringis pemuda yg terjatuh tidak elit

"Kamu siapa ha!!" bentak Mei dan siap membogem pemuda itu

"Tenang dulu" ucapnya seraya merapikan baju ug sempat kusut

"Beraninya kamu masuk HA ku lapor-" ucap Mei mengambil Hp lalu ingin menekan tombol namun pemuda itu langsung menghentikan aksi itu

"Stt dengarkan aku dulu" ucapnya menempelkan jari telunjuk ke bibir gadis itu agar diam

"Sebentar" ucap mu setelah memperhatikan wajah pemuda yg kini duduk di depannya seperti familiar

"Ya aku kucing kamu temui" jawabnya dengan senyum

"Mana mungkin pasti ini mimpi" ucap Mei seraya menyubit tangannya dan itu sakit

"Tidak ini nyata" ucapnya seraya meraih selimut tadi dan merapikannya

"Bagaimana bisa ?" Tanya Mei yg melihat pemuda yg berubah dari kucing sungguh itu sangat aneh

"Karena kamu memanggil nama ku" jawabnya agar gadis itu percaya

"Nama... "

"Yaps nama ku Taufan dari kerajaan Wind" ucapnya memperlihatkan lencana simbol wind

"...."

"Aku dibawa pergi lari setelah kedua ortu ku terbunuh dan aku di kutuk" setelah menceritakan raut wajahnya langsung muram

"Aku masih tak percaya" gadis itu masih bersikeras kalau ini mimpi

"Terserah yg penting aku akan melayani mu" ucapnya seraya berdiri dan mengubah bajunya dengan sihir yg ia miliki

"Ah tak usah" tolaknya tak ingin direpotkan

"Kenapa?" Tanya pemuda itu yg kini berpenampilan seperti pemuda biasa dan wajahnya menampilkan ekspresi saat kucing meminta dielus

'Ya ampun dia imut' batin gadis itu berkoar

"Kamu kenapa ?" Tanya Taufan melihat Mei memerah dan diam

"Ah ga papa" jawabnya memalingkan wajah

"Apa karena aku tampan" ucapnya memamerkan wajah nya yg dibilang tampan

"Ah sudah lah kamu keluar dulu" ucap Mei seraya berdiri dari duduknya

"Kenapa?" Tanya Taufan dengan polosnya

"Udah keluar aja" ucapnya langsung mendorong Taufan keluar kamar

Brak

'Gadis yg menarik' batin Taufan saat melihat tingkah gadis yg disebut majikannya

Di kamar

"Ini pasti mimpi"

"Aku udah gila"

"Kucing manusia kerajaan"

"Ini mimpi"

Ucapnya prustasi dengan hal yg terjadi

Skip

Drap drap

'Aku harus pergi pasti mereka pasti udah nunggu' batin Mei menuruni anak tangga dan membawa tas selempang

"Kamu mau kemana?" Tanya Taufan yang kini duduk di sofa

"Mau pergi" jawab Mei mengambil sepatu

"Ikut"

Story collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang