Story collection

Nothing will separate us

Request dari : haliihensem

Tokoh :
Hali x Kei (reader)

Maaf ya jika tak sesuai harapan

Beberapa karakter milik Monsta

Tak ingin membuang waktu jadi...

\(･◡･)/

Happy Reading all (｡•̀ᴗ-)✧

So enjoy (≧▽≦)

~Hanya karena perbedaan Bukan penghalang bagi kami untuk saling menyatakan perasaan~

"Aku membeli budak itu" ucap pengawal kerajaan Victory

"B-baik tuan" jawab penjual budak itu

"Kau mau apa" gertak pemuda yg berumur 12 tahun surai coklat dan sehelai putih dengan warna mata ruby ia terkejut saat penjual itu mendekatinya

"Diam kau"

Hali pov

Aku tertutup oleh gelapnya kain ini entah kenapa aku seperti dibawa ke suatu tempat terdengar seperti di kerajaan ?

Hali pov end

"Kau harus melayani tuan putri jangan sampai membuat kesalahan" suruh kepala pelayan itu saat Hali turun dari kereta kuda yg ia tumpangi

Ia hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan tersebut

Berjalan ke arah kamar ia disuguhi bangun yg begitu megah nan indah banyak dayang² yg ada disana lalu ia ditugaskan untuk melayani tuan putri raja Victory yg kini berada didalam kamarnya

"Saya Hali akan melayani tuan putri" ucap Hali dengan baju khas pelayan kerajaan dan menundukkan hormat dengan gadis yg lebih didepannya

"Bangunlah, oh ya nama mu siapa?" Tanya gadis itu lalu mendekati pemuda yg bernama Hali

"H-hali" jawabnya menatap putri Keisya yg berada di depannya

"Nama yg indah" puji Keisya dengan senyum manis

"Maaf atas perbuatan saya tadi" ucap Hali kembali menunduk kepala ia tau jika belum di suruh ia harus tetap menundukkan kepala

"Tidak apa" jawab Keisya gadis berumur 10 tahun melihat tingkah Hali yg menurutnya unik

'Kukira ia putri yg kejam seperti di dalam cerita tapi ia begitu baik dan cantik' pikir Hali saat ia diperlakukan baik olehnya

"Bisakah kau mengambil beberapa cemilan di dapur Hali"

"B-baik putri"

10 tahun kemudian

Waktu berjalan begitu cepat kini putri Keisya berumur 20 tahun namun belum ada pendamping di sisinya sampai sang raja turun tangan untuk mencarikan pangeran yg cocok namun selalu ditolak olehnya

"Hali" ucapnya yg kini berada di perahu dengan ditemani pelayan setianya yg kini berumur 22 tahun

"Ya tuan putri" jawab Hali sambil mendayung kapal itu agar bergerak mengelilingi danau di belakang istana

"Panggil saja nama ku" ucap Keisya dengan wajah kesal padahal ia tak lagi anak² tapi tingkahnya seperti anak yg berumur 10 tahun

"Maaf saya tak bisa" jawab Hali masih fokus mendayung