This is me?

70 5 0
                                    

Tokoh : Trio Ori

- Comedy

Beberapa karakter milik Monsta

Tak ingin membuang waktu jadi...

\(・◡・)/

Happy Reading all (。•̀ᴗ-)✧

So enjoy (≧▽≦)

Maaf kan hamba yg lupa up cerita

Dan untuk requestnya masih tahap pengerjaan

.

.

__________________________________________________

Di malam hari yang sunyi

Terlihat 3 pemuda tampan berstatus single yang ribut mulu gangguin yang diem dan yang suka lerai cuma liatin aja

"Udah fan cukup" ucap Halilintar lelah akan tingkah si adik pertamanya yang terus saja merengek ingin liburan bersama

"Ayolah bang sekali aja" Taufan menolak akan jawaban yang diterima ia terus memohon bahkan jurus andalannya sudah tidak ampuh

"Ga fan, lu aja gw ada tugas"

"Emang sesibuk itu" tanya Taufan kini mulai duduk anteng di sofa

"Namanya juga pemimpin ya gitu lah kak" nah si bungsu mulai jengah dengan kedua kakaknya

"Jadi pingin nyoba" gumam Taufan melihat kedua saudaranya dengan pikiran di luar nastar

"Nyoba apa?" Tanya Gempa penasaran dengan ucapan Taufan hingga si sulung ikutan menoleh ke arah Taufan

"Nyoba jadi anak sulung kek bang Hali"

"Ga mungkin sanggup lu"

"Yee nyolot mulu"

"Udah ih jangan berantem" Gempa yang kebetulan di tengah² mereka jadi ya gitu :v

"Noh si uler biru"

"Elu ya gledek"

"Udah Gemgem capek mau tidur" ucap Gempa lalu beranjak dari sofa kan si Gempa udah capek

"Yaudah tidur sama abang" ucap Hali menutup laptopnya dan ikutan berdiri

"Ga sama aku aja" Ga mau kalah Taufan ikutan juga

"Gw"

"Anak pertama ngalah"

"Udah udah mending barengan aja" usul Gempa lalu di setujui kedua kakaknya

"Oke ayo" ucap Taufan lalu menggendong adik bungsunya walau udah SMA masih enteng aja

"Aku bukan anak kecil, turunin" teriak Gempa dengan rona merah dan di barengi kekehan dari Hali

°

°

°

Keesokan harinya secerah matahari yang baru terbit dan kicauan burung-

"APA INI" teriak salah satu ketiga saudara

"Kenapa sih Gem" Tanya Hali merubah posisi menjadi duduk dan menatap pelaku teriak

"Masih pagi lho Gem, eh ! Bentar lu bener bang Hal- pfft pwahahahaha pendek amat sih bang-" tawa Taufan setelah melihat kakak sulungnya yang awalnya melebihi dirinya kini hanya sebatas dada

Pletak

"Hus jangan gitu bang" Gempa pun menggeplak kakaknya yang minim akhlak

"Adeh... Lho Gempa?" Tanya Taufan saat melihat Gempa yang kini berbeda

"Kok jadi gini sih" Tanya Hali penuh kebingungan

"Widih gw tinggi amat mana cakep lagi" ucap Taufan pada dirinya sendiri di depan cermin melihat postur tubuhnya tinggi 185 cm, rahang kokoh, otot yang kuat bahkan mungkin sixpack ekhm

"Sombong" ejek Hali menatap si Taufan yang masih bercermin dengan latar kelip kelip di belakangnya

"Iri yee" ejek Taufan menatap si bungsu gemoy-

"Thor balikin gih" gumam Gempa sudah lelah permisa

Ogah

"Gegara author nih pasti" sahut Taufan ikutan

Kenapa ga mau?

"Oh tentu tidak"

Udah sono lu balik

"Jadi ini gimana?" Tanya si tengah awalnya bungsu

"Tinggal tukeran gampang kan" jawab songong si sulung dadakan

"Bentar, gw bungsu kan?" Tanya bungsu si paling imut sedikit terkejut

"Iya bang Hali yg ucul gemoy gini" ucap Taufan memberi pat² kecil di puncuk kepala Hali kek ala anime

"Gem abang lu" tatap datarnya setelah melihat tingkah si angin ribut

"Bukan mungkin om² nyasar" sahut Gempa di sampingnya

"Heh enak aja"

"Bentar.. ini aku jadi aku bungsu kan.. yes Uhuyyy yes yesssss" girang Hali seketika membuat yang lain melongo Author pun juga ampe nahan tawa

"Eh buset bang lu kesambet apaan dah" ucap Taufan menatap Hali dengan mulut ternganga

"Dah jangan banyak bacot lu ke kantor gw sekarang" ucap Hali memberikan beberapa dokumen lewat Hpnya lalu dikirim ke Hpnya Upan

"Ha ngapain" tanya Taufan sedikit nge blank dengan beberapa eh ratusan notif

"Ya kerja lah Fan"

"Lho lho"

"Gem lu ke kuliah nya si Taufan ada pembagian hadiah mungkin lu dapet" ucap Hali melompat ke kasur dan rebahan santuyy

"Oke, gem siap² dulu" ucap Gempa lalu bersiap berangkat ke kuliah

"Eh eh kok gini" Taufan menatap semuanya dnegan wajah tertegun ಠ⁠_⁠ಠ

"Dan lu kerja sana gw libur yahahaha" tawa Hali kembali terdengar kebayang Hali tawa kek gini

"Tidakkkkkkkkkkk"



















































- Tamat

__________________________________________________

Taufan : Bang tulung... /Tepar gegara beberapa dokumen di depannya

Gempa : Lumayan nih buat beli peralatan dapur

Hali : Gini ya enaknya jadi anak bungsu /guling² di kasur ama beberapa stock cemilan milik Taufan

Sementara yang lain

Ice : Ini dimana

Blaze : Alam kubur- adeh

Solar : Enak aja ini tuh..

Thorn : Solar sama aja

Ice : Turu aja

Blaze : -_-


Story collection Where stories live. Discover now