35||DIRGANTARA

7.7K 378 30
                                    

Lanjuttt gaiss...

Tanpa sepatah kata Dirgantara langsung melenggang pergi setelah Kiara sudah menapakan kaki di halaman rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa sepatah kata Dirgantara langsung melenggang pergi setelah Kiara sudah menapakan kaki di halaman rumahnya. Gadis itu cemberut, ia menghentakkan kaki beberapa kali, padahal hatinya ingin sekali Dirgantara bertamu sebentar ke rumahnya, namun belum sempat bersuara laki-laki tersebut sudah pergi dari hadapannya.

"Baru dari mana?" suara tersebut mengalihkan rasa kesalnya, Kiara menoleh mendapati Deo sedang bersandar pada dinding pagar rumahnya.

Deo menghela nafas panjang kemudian berjalan mendekat ke arah pacarnya.

"Gue mau ambil hp, tadi ketinggalan di ruang tamu" cicit Deo.

Mata Kiara berkedip beberapa kali, apa dirinya salah dengar? Deo berbicara tidak menggunakan 'aku, kamu' lagi?

"Kok? kamu kenapa sayang? tadi Dirga cuma bantuin aku, motor aku ban nya bocor"

Sebelah alis Deo terangkat. "Gue ga bahas soal itu, gue kesini cuma mau ambil hp gue"

"Sayang???" rengek Kiara, ia mengeliat pada lengan Deo.

Deo mendengus, ia melepas secara lembut pegangan gadis di depannya. "Udah ayo masuk, gue mau ambil hp doang abis itu pulang"

"Hp lo gue bawa, ada di tas"

Tangan Deo terjulur, menunggu ponselnya diberikan.

Kiara menarik nafas panjang, kemudian ia mulai menggeledah isi tasnya. "Nih, lain kali jangan lupaaa ya sayang... kan aku tadi mau ngehubungin kamu jadi ga bisa"

Tak ada satu kalimat keluar dari mulut Deo, setelah menerima ponselnya ia segera melengang pergi dari sana. Kiara menelan salivanya susah, ia berlari kecil menghampiri Deo.

"Sayang, kamu mau sate?" tawar Kiara membuat langkah kaki Deo berhenti, laki-laki itu menoleh kedua tangannya ia masukkan ke dalam saku.

"Mulai hari ini kita bukan apa-apa lagi, kita putus"ucap Deo secara gamblang membuat Kiara menganga tak percaya, satu kresek hitam yang ia bawa berisi sate tersebut terjatuh. Syok karena mendengar penuturan laki-laki di depannya.

"H-haah? kamu ngomong apaan sih? ga jelas banget"

"Udah cukup Kiara, gue tau lo suka sama Dirga. Daripada gue semakin sakit hati nanti,lebih baik sekarang kita udahan aja. Dirga temen gue, gue gamau kalau sampek kita musuhan cuma gara-gara cewe kaya lo"

Salah satu tangan Kiara terangkat, menutup mulutnya yang ingin mengeluarkan suara tangis.

"Makasih buat selama ini, jaga kesehatan. Oh ya jangan lupa, Dirga udah punya pacar. Jangan sampe lo macem-macem sama hubungan mereka" setelah mengucapkan hal tersebut Deo naik ke atas motornya, menyalakan mesin lalu melenggang pergi meninggalkan gadis yang masih berdiri tegang di halaman rumahnya.

.
.
.

Motor Dirgantara berhenti tepat pada rumah yang sudah gelap tersebut, Ia mengacak rambutnya frustasi. Jena sudah tidur. Bagaimana ia meminta maaf pada Diana dan Jena karena telah membuat mereka menunggu?

DIRGANTARA: Vol 01Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang