[12] Slightly Tipsy

390 36 5
                                    

Seusai merayakan ulang tahun salah satu staff, aespa kini dalam perjalanan pulang ke dorm.

Di dalam mobil tampak Winter dan Giselle yang sudah terkapar tak berdaya akibat acara minum-minum tadi berbeda dengan Karina dan Ningning yang masih sadar, tapi dibanding sang maknae Karina sepertinya juga mulai kehilangan kesadaran, terbukti saat beberapa kali Ningning mencoba berbicara, leadernya itu malah menjawab hal lain dan terus mendusel padanya.

Ningning geleng-geleng kepala melihat eonnie-eonnienya. "Padahal mereka lebih tua, tapi kenapa payah sekali dalam hal seperti ini." Ia menepuk-nepuk pipi Karina.

Tiba-tiba saja ponsel Karina berdering, Ningning yang ada di sampingnya segera mengambil ponsel Karina. "Ah, eonnie, Yeonjun-oppa menelpon," ujarnya mendekatkan ponsel Karina tepat di wajah si pemilik.

Karina yang setengah sadar itu kemudian tersenyum. "Ah.. siapa kau bilang? Ibuku menelpon?"

Ningning memutar bola matanya jengah. "Bukan ibu, tapi Yeonjun-oppa. Choi. Yeonjun."

"Eoh?" Karina kemudian mengambil ponselnya. Tiba-tiba kesadarnya seperti kembali. Ia segera mengangkat telponnya.

"Yeoboseoyeo? Jimin-ie?" sapa Yeonjun dari seberang sana.

"Eoh, ini aku, ada apa? Kau sudah di Korea?" tanyanya to the point. Ya, setelah sebulan lebih berada di USA untuk konser, akhirnya sang pacar kembali pulang.

"Yah, kau dimana sekarang?"

"Aku? Aku dalam perjalanan pulang ke dorm bersama anak-anak."

"Mau bertemu sebentar?"

"Tentu saja," dengan cepat ia menjawab, membuat Ningning yang sedaritadi memang dapat mendengar percakapan mereka tak dapat menahan menunjukkan ekspresi julidnya. Kakaknya ini kalau sudah ketemu pawangnya memang seperti budak cinta.

Karina yang sadar ditatapi geli oleh Ningning itu jadi malu, ia pun memeluk sang maknae gemas, menyembunyikan rasa malunya.

"Baiklah, kalau begitu aku akan menjemputmu, kau di mana?"

"Tidak perlu, aku ada di sekitar apartemenmu, aku akan langsung ke sana saja."

"Ah, geurae? Kalau begitu aku akan menunggu. Love you,"

Ningning menahan tawanya mendengar kalimat terakhir Yeonjun. Sepertinya pemuda itu tidak tahu kalau Ningning mendengar percakapan mereka, Karina yang mendengarnya merasa semakin malu. Wajahnya yang sudah memerah karena mabuk tambah merah karena malu.

"E-eoh, nado," balasnya dengan suara kecil.

Tit.

Kemudian panggilan pun berakhir dan ningning tergelak seketika. Membuat Winter dan Giselle terusik karena kerasnya tawa sang maknae.

"Yah, waegeurae?" tanya Giselle yang bangun dengan mata menyipit. Ia memegang kepalanya yang terasa sedikit pusing.

"Kita dimana?" tambah Winter yang juga ikut terbangun.

Ningning masih tertawa, Karina hanya bisa tersenyum canggung pada dua member lainnya.

"Yah, kali ini apalagi yang membuat kalian heboh di larut malam seperti ini?" tanya Giselle. Kini ia sudah tak merasa kantuk lagi, sedangkan Winter kembali tertidur.

"Aniya, bukan apa-apa," ujar Karina. Tawa Ningning berangsur-angsur berhenti.

"Jinjja?" Giselle tampak menyipitkan matanya curiga.

Secret Love | YeonrinaWhere stories live. Discover now