[16] All With You

505 37 20
                                    

Attention!

before starting, aku menganjurkan kalian untuk mendengar lagu yang udah kutaruh di mulmed sambil baca scene paling terakhir (kalo ga bisa keputer sambil scrolling ya denger di spotify atau platform musik kesukaan kalian aja hehe) ga maksud apa-apa sih, cuman biar lebih dapet aja feelnya hihi.































"Even if we get exhausted in this world
Let's always stay by each other's side
Never let go of my hand."































***

























cw : mention of kisses, fluff contents.































Terkadang cinta itu bisa membuat orang nekat.

Contohnya bagi manusia bernama Choi Yeonjun, baru kelar konser semalam dari Osaka, paginya ia langsung bergegas terbang dari Osaka ke Saitama hanya karena mendengar kabar bahwa Karina sudah ada di sana. Dengan bersusah payah memohon persetujuan manajer dan tim akhirnya ia diizinkan dengan embel-embel bahwa mereka juga akan segera berada di Saitama lusa nanti, jadi ia hanya mempercepat keberangkatannya saja dibanding member lain.

Yeonjun bersyukur karena selama kurang lebih dua minggu dirinya dan Karina berada di negara yang sama, Jepang, itu artinya kesempatan mereka untuk bertemu tidaklah sulit. Setidaknya dibandingkan Korea, mereka merasa lebih bebas jika pergi kencan diam-diam di sini karena beberapa kali saat Yeonjun jalan-jalan jarang sekali ia menemukan fans maupun orang biasa yang mengarahkan kamera atau menganggumya. Mereka sangat menghargai yang namanya privasi.

Sebulan lebih pasangan kekasih itu tidak bisa berkencan karena sibuk dengan pekerjaan masing-masing, bahkan meski sama-sama di Korea pun, sangat sulit mendapatkan quality time bersama. Yeonjun juga akhir-akhir ini hampir 24 jam stay di dorm TXT karena persiapan konsernya, begitu juga Karina.

"Oppa dimana?" suara yang selalu menjadi suara yang didengarnya sebelum tidur itu menggema di telinganya. Dengan pakaian super tertutup Yeonjun berjalan menelusuri gate khusus itu, keluar dari bandara. Ia hanya membawa tas ransel. Kopernya ia tinggalkan di Osaka. Toh lusa juga kopernya akan sampai di sini.

"Aku sudah di depan bandara, sekarang mau naik taksi ke hotel."

"Benarkah?"

"Sungguh."

"Baiklah, Oppa, aku tunggu di sini. Hati-hati!"

"Iya, kau juga."

Menutup telponnya, Yeonjun segera masuk pada taksi yang sudah di pesannya. Untung saja TXT sudah sering ke Jepang jadi ia sudah hapal dengan penggunaan transportasi di sini. Jepang sudah seperti Korea saja baginya.

***

"Eonnie, kau terlihat rapi sekali pagi-pagi begini? Mau kemana?" tanya Ningning pada Karina yang merupakan roommatenya kali ini. Karina sudah terlihat rapi dengan coat panjang hitam dan rok panjang merahnya. Rambutnya dikuncir, wajah pun sudah dipolesi make-up, wajar saja Ningning berkata demikian.

Secret Love | YeonrinaDove le storie prendono vita. Scoprilo ora