[9] Best Part

166 19 0
                                    

*Boleh diputar medianya biar makin lebih ngefeel aja bacanya heheh







































Seoul, November 2021.

Terkadang Karina bingung, kenapa setiap kali ia akan pergi keluar dengan Yeonjun, selalu saja ada halangan seperti hujan atau hal lainnya.

Padahal siang ini mereka berencana untuk mewujudkan kencan pertama mereka yang sudah direncanakan jauh-jauh hari, namun seolah semesta kurang mendukung, hujan deras tiba-tiba mengguyur bumi Seoul, membuat keduanya terpaksa menunda acara kencannya dan harus terjebak di halte bus.

Untung saja hanya ada mereka berdua di halte bus yang mereka tempati. Meski menggunakan penyamaran super tertutup, kalau ada orang lain bisa bahaya. Apalagi kalau ternyata ada yang mengenali mereka.

Moment ini persis seperti tahun lalu saat keduanya berencana untuk hangout bersama, tapi kali ini berbeda. Karina tidak mau terjebak begitu saja. "Oppa, kajja. Kita tidak bisa tinggal diam saja disini." ia kemudian tangan Yeonjun, menariknya untuk berada di bawah guyuran hujan itu.

"Yah, kau bisa sakit," ujar Yeonjun saat Karina mulai mengandahkan kepalanya ke atas langit, membiarkan wajahnya dibasahi rintik-rintik hujan.

"Ani.. Oppa, ini sangat menyenangkan." Siapa bilang hujan bisa menghalangi Karina untuk mengukir moment bahagianya dengan Yeonjun? Ia tidak akan membiarkan kencannya berakhir begitu saja hanya karena terhalang cuaca.

"Tapi nanti kau sakit, Jimin-ah,"

Tak mengindahkan ucapan Yeonjun, Karina justru membuka tangannya lebar-lebar, menanti air hujan itu dan mulai melompat layaknya seorang anak kecil. Ia menarik tangan Yeonjun agar berlari mengikutinya.

Yeonjun yang awalnya sempat khawatir pun pasrah dan mulai ikut menikmati hujan yang turun membasahinya. Benar kata Karina, ternyata bermain hujan seperti ini menyenangkan. Sudah lama sekali ia tidak seperti ini, padahal saat kecil kalau hujan ia akan membiarkan dirinya kehujanan dan bermain bersama teman-temannya, tapi seiring bertambahnya usia hal seperti itu tidak lagi menarik baginya, orang dewasa mana yang bermain-main hujan saat tahu bahwa ia mungkin saja terkena flu dikemudian hari?

Namun kali ini Yeonjun mengabaikan hal itu.

Ia ingin menikmati moment ini bersama perempuan yang baru saja berubah status menjadi kekasihnya sebulan lalu itu.

***

Tawa itu terdengar bersamaan dengan suara pintu yang terbuka. Dengan baju yang basah kuyub, Karina dan Yeonjun memasuki apartemen Yeonjun. Setelah cukup lama bermain-main keduanya memutuskan untuk kembali saat hujan mereda.

Yeonjun segera menuju kamarnya, katanya ia akan menyiapkan baju ganti untuk Karina karena gadis itu tidak membawa baju ganti apapun dan kalau mau ke dorm aespa nanti yang ada dia diomeli membernya karena ketahuan bermain hujan, jadinya ia memutuskan untuk pulang bersama Yeonjun ke apartemennya.

"Ini, Jimin-ah, kau pakai kamar mandi di kamarku saja. Aku akan memakai kamar mandi yang di dapur," ujar Yeonjun begitu kembali. Ia kemudian menyerahkan handuk dan baju ganti kepada sang pacar. "Ah.. bagaimana ini.."

Karina bingung saat raut wajah Yeonjun yang tiba-tiba berubah itu. Pipinya tampak memerah, seolah ragu untuk bicara. "Kenapa, Oppa?"

"Maaf.. tapi.. itu.. soal pakaian dalammu, bagaimana? Maksudku, kau tahu kan aku tidak punya benda yang seperti itu.."

Secret Love | YeonrinaWhere stories live. Discover now