Secret Love | Yeonrina

[10] Jealousy

Karina tidak pernah menyangka sebelumnya jika akan datang suatu hari dimana dirinya dan Yeonjun akan berada pada satu proyek kolaborasi yang sama.

Ia sendiri terkejut saat pertemuan mereka kemarin karena manajernya hanya memberitahu bahwa ia ditawari kolaborasi untuk acara MAMA 2021 tapi tidak diberitahu tentang siapa saja idol yang ikut dalam kolaborasi tersebut.

"Baiklah, pagi ini kita akan syuting untuk VCR, kalian bisa kembali ke ruang tunggu masing-masing, kami akan menghubungi kalian nanti."

"Ne.." keenam idol itu serempak menjawab ucapan salah satu kru mnet itu. Mereka kemudian membungkuk pada para staff dan kru yang ada di sana sebelum keluar dari ruangan itu.

"Yeji-ah, tunggu aku," Karina berlari kecil menuju pada Yeji yang sudah berjalan lebih dulu.

Yeonjun yang melihat hal itu hanya mengulas senyum tipis. Kekasihnya itu sudah seperti anak kucing yang terus mengekor kemanapun Yeji pergi karena dari keenam mereka Karina hanya dekat dengan dirinya dan Yeji, namun tidak mungkin kan kalau Karina mengekori dirinya? Bisa-bisa hubungan mereka ketahuan.

"Yeonjun-ah, kau mau ikut kami ke kafetaria?" ajak Wooyoung sembari merangkul pundak Yeonjun.

"Hyung, ayolah, aku yang traktir," celetuk Hyunjin. Karena project ini sepertinya mereka menjadi lebih dekat.

"Ide yang bagus," setuju Yeonjun. "Heeseung-ie juga ikut kan?" ia memandang pada oknum yang paling muda itu.

"Kalau hyung ikut aku juga ikut," jawab Heeseung.

"Kalau begitu tunggu apa lagi? Let's go," ajak Yeonjun. Wooyoung tersenyum senang, ia kemudian merangkul sobat karibnya itu sedangkan Hyunjin dan Heeseung mengikuti keduanya dari arah belakang.

Sesampainya keempat pemuda tampan itu di kafe, Heeseung sebagai junior pun segera menawarkan diri untuk memesan minuman, sedangkan ketiga lainnya mengambil duduk pada salah satu meja di sudut kiri ruangan.

"Yah.. bukankah itu Yeji dan Karina?" tunjuk Wooyoung pada sosok dua orang gadis yang sedang duduk di sudut lain kafe itu. Mereka tampak asik mengobrol sampai-sampai tidak menyadari keberadaan para lelaki.

"Oh, benar," timpal Hyunjin. "sepertinya seru sekali ya obrolan mereka."

Yeonjun hanya diam. Ia malah sibuk memandangi sosok cantik sang pacar di meja sebrang sana. Heeseung kemudian datang dengan nampan yang berisi minuman pesanan mereka.

"Yah, Karina itu kelihatannya menjaga jarak dengan para pria ya?" Wooyoung tiba-tiba menyeletuk, Yeonjun lantas mengalihkan padangannya.

"Hyung, apa tidak apa-apa membicarakan orangnya dari dekat begini? Nanti kalau kedengaran bagaimana?" sela Heeseung.

"Sstt.. makanya pelan-pelan," ucap Wooyoung. "kalian tahu, aku beberapa kali mencoba menyapanya saat latihan, tapi dia malah bersikap sangat formal, padahal kan aku hanya ingin berteman?"

"Mungkin saja dia takut dengan wajahmu," cetus Yeonjun.

Membuat Hyunjin dan Heeseung terkikik.

"Yah.. kau.." kesal Wooyoung. "Yah.. tapi walau begitu dia sangat cantik, aku belum pernah liat idol wanita yang punya visual seperti dia."

"Kau benar.." itu Heeseung yang menimpali.

Yeonjun diam-diam tersenyum. Ia jadi merasa bangga mendengar pacarnya di puji seperti itu.

"Tapi, Hyung, dia sebenarnya baik dan lucu," tambah Hyunjin, membuat ketiga pemuda itu langsung menoleh padanya. "kemarin kami tidak sengaja bertabrakan di lobi dan ia berulang kali menunduk dan meminta maaf, saat meminta maaf wajahnya lucu sekali, padahal aku sudah bilang tidak apa-apa."