34. Secret Between Us

9.4K 931 57
                                    

Makasih buat yang kemarin kasih ide dan saran buat ending cerita ini. Aku udah nemu ending yang menurutku pas.

Oiya, maaf juga aku telat update chp ini, harusnya up kemarin hari Jumat, tapi aku belum selesai ketik karena minggu kemarin lagi super hectic skripsi sama bimbingan, jadi baru bisa up sekarang.

Kalau aku telat UP mohon maaf yaa, pasti aku ganti hari lagi, biasanya aku umumin di profil buat infoin ke kalian.

Ga usah lama-lama, selamat membaca~! Ohh, sengaja aku up agak malem soalnya NC AREA!

Ga usah lama-lama, selamat membaca~! Ohh, sengaja aku up agak malem soalnya NC AREA!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


|--------HOCKEY BOYS!--------|
-CheonsAegi-


Pertandingan hanya tinggal menghitung hari, Mark dan timnya tampak semakin fokus untuk berlatih. Setelah makan malam dengan tim, Mark pun pulang untuk beristirahat di apartemen.

Sambil berjalan, Mark mengusak rambutnya yang setengah basah karena ia sempat mandi dulu di tempat latihan. Saat berjalan menuju unit kamar, Mark melihat pria cantik berdiri di depan kamarnya. Itu Na Jaemin.

Mark membuang muka lalu melanjutkan langkah tanpa mempedulikan keberadaan Jaemin di sana.

"Mark.. aku mau bicara sebentar."

"Aku lelah." jawab Mark singkat dan begitu dingin.

"Mark aku mohon hanya sebentar. Izinkan aku untuk... u-untuk..." Jaemin terlihat kaku saat ingin melanjutkan ucapannya. Mark yang mendengar itu pun membalikkan badan agar bisa melihat wajah Jaemin.

"Untuk?" tanya Mark menunggu sambungan dari perkataan Jaemin.

"Untuk.. minta maaf atas semua kesalahan yang sudah aku perbuat padamu." mata keduanya saling tatap namun dengan arti yang berbeda. Mark menatapnya penuh kekecewaan dan Jaemin menatap Mark penuh penyesalan.

"Aku mohon Mark..." ucap Jaemin lagi yang sialnya begitu tidak tega bagi Mark untuk menolak permohonan itu.

Pada akhirnya pria Lee tersebut menghela nafas lalu membukakan pintunya agar Jaemin bisa masuk.

"Masuklah, kita bicara di dalam."

Jaemin dengan canggung duduk di sofa yang dulu merupakan tempat favoritnya untuk bermanjaan dengan Mark selama berpacaran.

"Mau minum apa?" tanya Mark dengan tenang.

"Ung.. tidak usah, aku baik-baik saja."

Walau begitu Mark tetap mengambilkannya sekaleng soda dingin untuk Jaemin dan juga untukknya.

"Aku yang merasa tidak baik-baik saja jika tidak memperlakukan tamu dengan baik." ucap Mark sambil berjalan mendekati Jaemin lalu ia duduk berhadapan dengan pria Na tersebut.

HOCKEY BOYS! √Nomin ft MarkhyuckWhere stories live. Discover now