22. Attention and Priority

21K 2.5K 287
                                    

UPDATE~!

UPDATE~!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


|--------HOCKEY BOYS!--------|
-CheonsAegi-


Bulan ini adalah bulan terakhir Tim Dinos bisa menggunakan auditorium es untuk bermain. Tentu karena di akhir bulan nanti mereka akan melakukan regenerasi tim pada juniornya yang terpilih. Dengan sangat seru mereka melakukan permainan, sedangkan disudut lapangan es terlihat pria cantik berdiri mengamati para anggota tim Dinos bermain. Itu Na Jaemin.

Sesekali Mark melambaikan tangan padanya dan tentu dibalas dengan senang hati. Tak jarang Jaemin pun berpandangan dengan Jeno dan kemudian tersenyum diam-diam. Hubungan mereka kurang lebih masih sama. Tetap menjadi kekasih Mark namun juga masih berhubungan dengan Jeno. Bahkan mungkin bisa dibilang jauh lebih intens sekarang. Jeno suka menginap di kamar Jaemin, begitu pun sebaliknya. Jeno tidak mau bertanya lagi apa Jaemin mencintainya atau tidak, karena bagi dirinya Jaemin yang seperti ini saja sudah membuatnya senang. Terlebih Jeno sadar jika Mark perlahan mulai melarikan fokus pada Haechan.

Tentu saja Jeno tahu, Haechan akan selalu bercerita setiap progres yang dia rasakan, begitu pun sebaliknya. Tak hanya itu, Jeno pun sudah mengatakan yang sejujurnya jika dia dan Jaemin adalah teman masa kecil yang sempat berpisah karena Jaemin harus ikut keluarganya pindah kerja ke Busan. Mulai saat itulah Haechan baru paham kenapa Jeno menjadi pria yang liar dan enggan percaya dengan yang namanya cinta. Karena dia sudah pernah terluka saat hatinya belum benar-benar siap untuk terluka. Hanya cintanya yang bisa mengobati luka itu sebagai pertanggungjawaban.

Saat sadar permainan akan selesai, Jaemin segera memesankan beberapa makanan untuk mereka, seperti burger, ayam, kentang goreng dan minuman soda. Sebagai kekasih dari salah satu anggota tim, tentu saja Jaemin harus baik pada anggota lain.

Sekitar 20 menit berlalu, makanan pun sampai di tempat latihan. Jaemin mulai mendengar suara tapak kaki yang bergerombol, tanda sesi latihan sudah selesai. Senyumnya merekah saat Jeno masuk ruang loker lebih dulu dan disusul dengan Ten.

HOCKEY BOYS! √Nomin ft MarkhyuckWhere stories live. Discover now