ENDING

530 43 9
                                    

8 tahun kemudian

Telah berusia 31 tahun, Baekhyun kini menjadi perempuan awet muda yang memiliki satu anak perempuan dan satu anak laki-laki. Park Nahee adalah anak bungsu mereka, gadis ceria yang mirip seperti Chanyeol saat kecil.

Sedangkan adiknya, Park Soohyuk adalah anak sulung yang berkebalikan dari sifat adik perempuannya. Dia mewarisi sikap dingin ibunya yang memang sudah ada sejak kecil. Namun yang ini lebih dapat diatur, Chanyeol bahkan bersyukur karena tidak ada satupun dari anak-anaknya yang keras kepala seperti Baekhyun.

Usia mereka hanya selisih 1 jam tapi Soohyuk selalu mengamuk saat Nahee tidak memanggilnya dengan sebutan oppa. Mereka selalu berkelahi siang dan malam, tapi saat salah satu dari mereka sakit, yang satunya akan sangat khawatir, melebihi kedua orangtua mereka.

Baekhyun sekarang sibuk mengelilingi mansion Chanyeol. Xiumin lelah mendengar teriakan Baekhyun. Ini waktunya sekolah, tapi Nahee justru bermain bersama para duyung.

Gelak tawa terdengar dari mereka yang sedang melakukan permainan kelereng, hanya saja korbannya kali ini adalah kerang. "Eonni itu curang! "

"Aku yang membuat permainan, jadi terserah aku" kata duyung berekor merah

"Baiklah, sekarang giliranku... Lihat ini! "

Sebelum Nahee melempar kerang itu, Xiumin datang mengatakan bahwa Baekhyun sedang mengamuk. Nahee bergumam "Pasti Soohyuk yang mengatakan bahwa aku bersembunyi untuk bolos sekolah. Kurang ajar anak itu, awas saja jika bertemu denganku, akan ku gantung dia di atas pohon"

Sedangkan para duyung menahan tawa, dia benar-benar mirip Baekhyun kecil di abad 20. Suka sekali mengutuk orang, entah keluarganya atau bukan. Tapi itu hanya kata-kata, dia tidak pernah benar-benar melakukannya.

Nahee berenang ke tepi danau, tebak siapa yang mengajarinya berenang dengan sangat handal? Tentu saja duyung-duyung ini. Berbeda dengan Soohyuk yang memilih diajari oleh Chanyeol karena dulu anak itu sangat takut pada para duyung, tapi sekarang sudah tidak lagi.

Nahee berlari lewat belakang, tapi ternyata Chanyeol sudah menunggunya di depan gerbang belakang dan menggendongnya untuk berlari lebih cepat. Yeol membawa anak sulungnya itu ke ruang kerja dan menyuruh Nahee segera berganti pakaian.

Baekhyun sampai ke danau dan melihat para lalu bertanya "Apa kalian melihat Nahee? " mereka menggeleng, tentu saja berbohong.

"Dimana anak itu? " gumamnya

Kata penjaga, Nahee sama sekali tidak keluar dari rumah entah dari gerbang depan, belakang atau samping. Dia pasti masih ada di rumah ini, tapi dimana?

Baekhyun kemudian pergi mencari Chanyeol untuk membantu menemukan anak mereka, dia membuka pintu ruang kerjanya hanya untuk melihat pemandangan tak terduga, Nahee sedang duduk dipangkuan Yeol yang sedang memeriksa berkas-berkasnya.

"Eomma ... Ayo berangkat! " katanya

Nahee telah menggunakan seragam sekolah, lengkap dengan tas dan sepatunya. Baekhyun hanya bisa diam, tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Apa Soohyuk berbohong? Tidak, tidak mungkin.

Jujur saja, dia lebih percaya anak bungsunya itu daripada suaminya dan anak sulungnya. Baekhyun menyipitkan mata "Apa kalian merencanakan sesuatu? " tanya Baekhyun

"Maksudmu? "

Baekhyun menatap Chanyeol penuh selidik, pria itu pandai sekali berakting. Dia akan berbicara dengannya nanti setelah memastikan bahwa kedua anaknya berangkat sekolah bersama.

Chanyeol benar-benar terkejut saat baru saja akan keluar dari ruang kerja, Baekhyun sudah ada tepat di depan ruangannya "Sebelum aku melahirkannya, kau berdoa agar dia tidak menuruni sikapku yang pemberontak. Tapi sekarang kau justru membantunya untuk berbohong? "

"Apa? Tidak" dia masih menyangkal, tapi Baekhyun tahu cara membuktikannya

Dia menunjuk dress basah Nahee yang masih ada di kursi, mereka belum menyembunyikan itu. "Para duyung juga tidak pernah berbohong padaku, kecuali kau yang menyuruh mereka" katanya

Yeol akhirnya mengakui "Baiklah.. Aku minta maaf. Tidak akan lagi"

Baekhyun menghela napas kesal dan berbalik, lalu pergi meninggalkan Chanyeol yang bergumam sendiri "Dia semakin galak"

...

Waktu berlalu dengan sangat cepat dan tak terduga, mereka kini telah bersama orang-orang yang mereka kasihi. Seperti sekarang, mereka telah berkumpul di rumah Chanyeol, hanya pesta kecil.

Ada Chanyeol dan Baekhyun, Sehun dan Luhan yang telah memiliki dua anak laki-laki kembar berusia 7 tahun, Seulgi dan Lee Bang yang telah memiliki satu anak perempuan berusia 3 tahun, kabar buruknya adalah anak pertama Seulgi tidak bisa diselamatkan saat melahirkan, jadi anak keduanya adalah hasil bersama Lee Bang.

Jongin dan Hayoon juga ada disana, Baekhyun tidak akan melupakan sahabatnya. Mereka juga menikah namun belum memiliki anak, mereka menunda itu hingga Jongin selesai dengan wajib militernya. Setahun lagi dia akan lulus dari kewajiban pria warga negara Korea Selatan.

Anak-anak mereka bermain di ruang samping, diawasi oleh pengawal masing-masing. Berlarian dan tertawa kesana-kemari, sedangkan anak Seulgi hanya menonton sambil duduk untuk makan ice cream.

Oh ya, Jongin juga telah memiliki restorannya sendiri, dia sukses sebagai chef dan setelah menabung, dia membuat usahanya sendiri. Jongin menjadi pria yang berhasil sekarang, bersama Hayoon yang bekerja sebagai pelatih renang profesional, khusus perempuan.

Mereka bercanda tawa, suka cita menemani mereka, yang telah menghadapi kesulitannya masing-masing.

Baekhyun diam-diam menatap Chanyeol dan menggenggam tangannya. Yeol juga membalas tatapannya dengan lembut "Jika nanti kita terlahir kembali. Mari bertemu sekali lagi! "

Chanyeol tersenyum dan mencium kening perempuannya "Tentu. Aku akan menemukanmu" bisiknya

Ini berbanding terbalik dari yang dikatakan Baekhyun bertahun-tahun yang lalu. Namun semuanya sudah membaik sekarang, dengan cinta yang telah tumbuh dan tidak akan bisa terlepas. Itu sudah terkunci di hati terdalam mereka.

Seperti kata Jongin "Kau harus percaya bahwa setiap akhir akan menjadi indah, jika tidak indah, maka itu belum berakhir"

Semuanya menjadi sangat asing jika dia kembali mengingat masa lalu, Baekhyun, Jongin dan Hayoon yang masih remaja. Tidak mengerti apa yang baik untuk dilakukan, hanya mengikuti kata hati saja dan terkadang akan menyesalinya di kemudian hari.

Tapi sekarang mereka telah tumbuh dewasa, bersama cinta masing-masing. Begitu juga Luhan, dia tidak pernah berpikir untuk bertemu dengan raja demon, dia sudah sekarang meskipun pada awalnya dia sempat tidak mempercayainya. Bertemu dengan orang yang berbeda negara, apalagi pria yang bukan manusia.

Juga ada Seulgi yang telah menjalani kehidupan penuh kesulitan setelah kehilangan calon suaminya, namun bertemu dengan si dingin Lee Bang. Ia sangat berterimakasih pada takdir yang telah diberikan oleh Tuhan. Meskipun awalnya sulit, namun itu menjadi indah tanpa ia duga.

Chanyeol mendekat ke telinga Baekhyun "Aku mencintaimu, dan aku tahu bahwa kau juga mencintaiku"

"Tepat sekali" ujar Baekhyun tanpa melihat Chanyeol yang sedang merangkul bahunya.

TAMAT

Terimakasih semuanya untuk partisipasinya dalam memberikan Vote dan Comment... Mood Booster ku adalah kalian, para pembaca yang mau meluangkan waktu buat support.

REDEMPTION {CHANBAEK GS}Where stories live. Discover now