(TS1) TUMBAL PESUGIHAN : DESO JAGAL [Complete]

4. TEBAS BACOK

Adu pukul mereka terhenti , 2 orang warung yg membawa celurit pun masih terdiam juga menunggu gerakan dari pak becak

Kukira suasana tampak kembali terkondisikan

Dari Bawah tempat duduk penumpang dari becak , keluar Berang(Bendo Khas Jawa Berukuran Sedang yg tampak terasah)

Pak becak kembali memasang Kuda-kuda meladeni mereka berdua

"Iki puter balik ora iso to Ren, Rendi"kata lek
jon
***("ini putar balik nggak bisa ya ren, rendi")

"Babras kabeh iki lek , ora mungkin kuwi nggur gawe film layar lebar"
***("terluka semua itu lek , tidak mungkin itu buat film layar lebar")

TRANGGG TRANGGGGGGG

Salah satu maju , mengayunkan celurit nya ,ditangkis oleh Bendo pak Becak

Tanpa Gentar Mereka masih mempertahan kan Badan mereka saling memasang Kuda-Kuda

Kedua orang warung maju , saling melancarkan ayunan celurit kepada pak becak

TRANGGGGGG JRASSSSS

Satu dari lain orang warung mundur karena tertangkis serangan nya

Sementara yg satu kehilangan tangan nya , tepat pergelangan tangan , darah mengucur segar deras karena tertebas

AAAAARGGGGG (Ambruk seketika)

Kukira perlawanan mereka dari hal itu sudah selesai , orang warung yg hanya memiliki satu tangan ternyata merangkak mencoba mengambil golok tersebut

Pak becak dengan sigap menginjak celurit tersebut mencegah tuk diambil

Satu dari orang warung yg mundur tadi maju dan ditendang perutnya dengan keras oleh pak becak , BUGGGGGHHHHH (ambruk seketika)

Pak becak menarik kepala orang yg merangkak ke celurit tadi hingga kepala terdongak dan mata melotot ke pak becak

Dengan satu tangan ia tak mampu menahan kekuatan tangan pak becak yg masih segar bugar, sementara tangan satunya yang ia miliki sudah terpotong

JLEEEGGGGGG

Leher Bawah orang merangkak itu tak luput dari Bendo tajam pak becak , gerakan tebasan dari bawah menuju leher tepat sasaran , Darah merah pekat bercampur hitam keluar dari leher orang tersebut , tampak mata sudah putih kehilangan nyawa , mulut kaku mengeluarkan darah yg banyak , nampak bagian leher hilang sebagian dari orang yg merangkak tadi

"Balik lek , iki ws ora waras lek"
***("Pulang lek , ini sudah tidak waras lek")kataku
Jantung ku berdetak kencang rasa takut mulai menyelimuti , perkelahian adu pukul berujung adu bacok yg mengerikan

"Mati wong iku rennn"
***("Mati orang itu rennn")kata lek jon

DEGGGGGGG BRRUGGGGGG

KUKIRA SUDAH SETELAH ITU NAMUN, DARI ATAS LEHER KEMBALI MELAYANG BENDO PAK BECAK , BADAN DAN KEPALA ORANG TERSEBUT PUN TERPISAH ,TANAH TEMPAT MEREKA BERPIJAK , CELANA PAK BECAK PENUH DARAH BERMUNCRATAN KE MANA-MANA , MENCENGKERAM RAMBUT ORANG TERSEBUT , KEPALA ORANG DENGAN MATA PUTIH MATI , MULUT MENGANGA MENGELUARKAN DARAH PEKAT

Teman orang warung melihat , rekan nya sudah tiada pun tak berhenti , ia mengayunkan celurit itu lagi ,jleg tepat kena kepala rekan nya yang sudah tiada , pak becak menggunakan kepala rekan sebagai umpan ,lalu pak becak menendang celurit dari tangan nya dan terpental jauh , kembali dengan bendo nya

JRAZZZZZZZZ ZOORRRRRRR

Organ dalam , usus besar dan kecil , juga semua isi perut orang warung tersebut tumpah dengan keluar nya darah merah hitam yang sangat banyak , juga dari mulut nya berlumuran darah merah kental cukup banyak , mata melotot tampak menatap atas , pandangan kosong memutih tanda ia tewas

JLEGGG JLEGGG JLEGGG JLEGGGG DEGGGG DEGGGGG JLEGGGGG JLEGGGGGGGG

MEMECAH TULANG PUNGGUNG BELAKANG , MEMBUAT BADAN ORANG WARUNG TERSEBUT MENJADI DUA , PEMANDANGAN SADIS YG TAK TERLUPAKAN MEMBUAT KU MUAL INGIN MUNTAH , PERUT KU IKUT BERGEJOLAK MELIHAT JEROAN ORANG ITU DIPINDAH KAN DAN MEMISAHKAN SETENGAH TUBUH ATAS DAN TUBUH BAWAH , INGIN KU BERANJAK PERGI , NAMUN AKU DAN LEK JON TERPAKU TAK BISA MEMALINGKAN MATA DARI PEMANDANGAN KEJAM INI , SEDARI AWAL MEREKA BERKELAHI HINGGA MENYISAKAN PAK BECAK SENDIRI

Bersambung.....

WETON MATI