17. SEMUA LENGKAP

286 20 0
                                    

Di Rumah Pak Uztadz

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Di Rumah Pak Uztadz

Setelah perencanaan yg matang , malam berjalan semakin petang

"Ini semuanya pasti bisa diselesaikan", ujar intan sembari menuliskan beberapa berkas pendukung keterangan disini
"Semua tulisan ini akan aku selesaikan , sehingga pak polisi bisa mengantarnya besok ke kantor tempat beliau bekerja"ujar intan

Sembari membantu menyiapkan dan mencari dokumen lain aku menemukan fakta

"Ini pak marno adalah orang yg memiliki usaha dalam jagal sapi juga seniman bendo/golok yg ahli beladiri juga memiliki murid , sepeninggal beliau muridnya jadi tak tahu jalan , sehingga sering terjadi jagal yg mengerikan disini"ujar ku

"Jika kami menyimpulkan hal yg logis dalam kematian menurut logika, motif apa yg mereka gunakan untuk ini , apa ada sangkut paut nya dengan kematian pak marno"

Semua berperan dalam hal penyelidikan ini , dengan kecepatan tulisan dan kerapian juga ketelitian intan , tulisan hampir selesai

Malam mulai menjemput tiba tengah malam menyelimuti desa kegelapan yg tak bisa ditembus oleh lampu pencahayaan rumah yg redup memaksa kami tuk mengentikan aktifitas karena hari sudah mulai lelah , semua pun kembali ke kamar masing masing

Rahman berkeliling rumah tuk memastikan kembali untuk keamanan, semua jendela dan pintu aman , pak uztadz pun mengunci semua jendela dan pintu dari dalam

Lebih aman lagi pak polisi menyarankan kami tertidur lebih dulu tuk mengistrahatkan badan , sebab kami adalah ujung tombak yg siap bertugas untuk esok , pak polisi menjanjikan upah yg lumayan, juga untuk membantu keselamatan kami , juga menyelesaikan masalah ini secara bersama-sama

Malam semakin gelap

Pak polisi pun berjaga di ruang tamu sebagai hal yg biasa ketika ia disini , sementara pak uztadz dan rahman tertidur , biasanya rahman dan pak uztadz yg berganti berjaga saat pagi , saat pak polisi tertidur

Pagi telah tiba

Pak polisi yg masih berjaga semalaman memilih tidur beberapa jam lalu kembali menuju kantor polisi , hari itu kita menjalani kehidupan seperti biasa di desa bersama rahman dan pak haji , lek jon tampak masih mencoba bertemu dengan lurah yg sangat sulit tuk ditemui karena beliau sering keluar kota , sedangkan intan masih mencari tau dan menyimpulkan terkait dokumen terdahulu dengan berkas yg baru , anto dan rahman masih berkeliling beberapa hari


3 Hari Kemudian

Setelah Perdebatan Panjang yg berbelit-belit , Lek jon akhirnya mendapatkan , Surat tanah nya , bernegosiasi tuk mendapatkan nya kembali , sertifikat itu terlihat sangat baik sama baik nya seperti wajah senang lek jon

"Belum ada kabar lagi dari pak polisi?"tanyaku

"Sebaiknya kalian segera pulang saja , terkait urusan kalian disini sudah selesai , aku tak ingin merepotkan kalian , bahkan saya sudah berterima kasih dibantu untuk beberapa hari"
Ujar pak uztadz

(TS1) TUMBAL PESUGIHAN : DESO JAGAL [Complete]Where stories live. Discover now