Derai

90 30 26
                                    

"Terkadang kita harus ikhlas untuk melepas sesuatu yang paling berharga di dalam hidup kita bukan karna tidak menginginkannya lagi tapi karna kita tau itu sudah tidak mungkin untuk diperjuangkan"

Seorang gadis tengah duduk di kursi pesawat sembari memeluk erat selembar foto ibunya yang sedang tersenyum

"Derai kangen ma" Lirihnya

Tak terasa air matanya menetes

"Bentar lagi Derai sampek di jakarta,Derai emang pengecut ma,Derai lebih memilih pergi untuk menenangkan diri daripada tinggal di jakarta dengan kenangan mama,tapi rasanya Derai gak mampu ma,maafin Deraii" Ia menangis tersedu-sedu

Derai menarik nafasnya dalam lalu segera mengusap air matanya

"Enggak...gue gak boleh kayak gini terus,gue udah muvon,gue udah bisa ngelupain kesakitan itu"

Tiba-tiba memori kelam yang masih menyelimuti hatinya terngiang lagi di pikirannya
Memori percintaannya dengan laki-laki yang sekarang sudah menjadi saudaranya

Ya!nadia dan elang sudah menikah,saat itu Derai langsung pergi ke australia,Bukan hanya kenangan mamanya yang ia tinggalkan tetapi juga kenangannya bersama laki-laki itu

"Udah hampir dua tahun ini gue berusaha ngelupain lo no,tapi nyatanya gue gak bisa" Derai menarik nafasnya dalam

"Rela itu emang sakitt tapi akan lebih menyakitkan lagii ketika kita harus mengorbankan perasaan banyak orang demi ego sendiri,walaupun gue terluka lebih baikk gue muvonn,jalani prosesnya Derai,lo pasti bisa" Derai menyemangati dirinya sendiri

DERANO 《ON GOING》Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin