DERANO 2

33 22 15
                                    

Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Gimana kabar kalian?
Sebelum baca vote dulu ya teman-teman
Semoga kalian suka dengan ceritanya
Happy reading
Publish santai ya wkwkwk

         Walau takdir tidak mempersatukan kita tapi setidaknya jangan pernah menciptakan perubahan yang membuat kita harus saling menjauh

..........................

Hari ini adalah hari pertama Derai bersekolah di sekolah barunya
SMA PRAMESWARA

Derai menghembuskan nafasnya pelan sebelum melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam kelas,Ia masuk ke kelas 11 Fisika 1

"Permisi"

Dengan sopan Derai masuk kedalam,Kebetulan disana sedang ada guru yang mengajar

Derai berjalan menghampiri guru tersebut

"Maaf pak,saya murid baru di kelas ini" Ucapnya

"Ohh..Derai ya?oke silahkan perkenalan dulu"

"Anak-anak,kelas kalian kedatangan murid baru tolong dengarkan perkenalannya ya dan tidak usah rusuhh"

Pak guru mempersilahkan Derai untuk berbicara

Saat Derai berbalik menghadap ke para murid,ia terlonjak kaget melihat nino yang sudah melambaikan tangannya sembari tersenyum sinis kearahnya

"Hah???gue sekelas sama nino?yaampun tuhann" Derai menarik nafasnya dalam

Ia tidak boleh terlihat kesal sekarang,biar bagaimana pun ini adalah hari pertama ia bersekolah dan berinteraksi dengan murid-murid yang ada disana

"Hai semuanya perkenalkan nama saya DERAI FATININDRA ARAKSA panggil aja Derai,saya pindahan dari australia,saya harap kalian bisa menerima saya dengan baik untuk bergabung di kelas ini senang bisa kenal kalian terima kasih"

Semua murid hanya tersenyum mendengarkan Derai memperkenalkan dirinya,Sedangkan nino malah menutup matanya rapat sembari tersenyum tenang saat Derai menyebutkan nama panjangnya

Selamat datang Derai

"Ayo Derai silahkan duduk,kita akan memulai pelajaran" Derai hanya menganggukkan kepalanya paham

"Terima kasih pak!"

Derai berjalan kearah bangku yang kosong tepat di belakang seorang gadis cantik yang merupakan bad girls di sekolahnya,Namanya ada Lolita

"Cantik banget murid baru nya"

"Manis"

"Cantik ya"

Semua orang berbisik-bisik saat Derai melewati mereka
Apalagi sepasang mata kaum adam,Ada yang tidak sampai berkedip saat memandangi wajah Derai yang cantik

"Ihh sok cantik banget" Lolita terlihat kesal

"Bisa tersaingi lo ta" Ucap jesi yang merupakan sahabat lolita

"Bener tu,lo harus hati-hati sekarang,lo mau posisi lo di geser sama dia,jangan mau kalah lah" Sambung tammy sahabat lolita juga

"Gak akan gue biarin itu terjadi!liat aja nanti"

Iyan dan tobi terus saja memandangi wajah Derai yang tidak jauh dari tempat duduk mereka,Mungkin cuma berseling dua kursi saja dari belakang

"Bidadari australia emang ga ada duanya" Tobi mengusap mulutnya yang terasa basah

"Can...cantikk....pu..jaa..n...haa...tiii...gu..guee...ya..yang...ba..baru....nii"
(Cantik pujaan hati gue yang baru ni)
iyan juga ikut terpesona dengan kecantikan derai

"Emang dia mau sama lo" Sindir tobi

"L..lo...nge...rag...guin...gu...gue..."
(Lo ngeraguin gue)
iyan sangat kesal dengan sahabatnya ini

"Ya ragu lahhh,muka pas-pasan gitu" Iyan langsung memukul kepala tobi cukup keras

"Da..dasar....gen...tong...."
(Dasar gentong)

"Ehh...lo berdua ngapain bisik-bisik lo kira gue patungggg???" Nino langsung menengahi mereka berdua yang sedari tadi hanya berbisik-bisik di samping kiri dan kanannya

Ya,tempat duduk mereka bertiga sebarisann datar

"Tau ni si iyan ngarep aja ama murid baru!gak sadar penampilan" tobi terkekeh pelan

"Lo berdua ngomongin Derai?" Tanya nino

"Ya mau siapa lagi masa ngomongin bu rt kompleks gue" Jawab tobi

"Lo berdua inget ya,jangan pernah deketin tu cewek,gue liat tu cewek kayaknya mafia sok-sok polos padahal phisikopat" Nino menakuti kedua sahabatnya

Iyan dan tobi sedikit kaget lalu beralih menatap satu sama lain

"Sejak kapan lo bisa ngeramal?" Tobi sedikit penasaran

"Udahh,gausah banyak omong pokoknya lo berdua jangan deketin tu cewek bahaya" Nino langsung kembali menatap kedepan

"E...emang...ma...mafia....it...tu...ap....apa?"
(Emang mafia itu apa?)
Tobi menepuk jidatnya pelan

"Dasar on lu yan yan,udah ahhhh males gue ngomong ama lu" Iyan semakin bingung mendengarnya

                            ¤¤¤

Bel istirahat telah berbunyi

Derai duduk dikelas sembari terus menatap layar ponselnya

Tiba-tiba lolita,jesi dan tammy datang mengerumuninya

"Ehh murid baru beliin gue minum dong" lolita melemparkan uang nya keatas meja derai

Derai menatap nya sekilas lalu kembali fokus dengan layar ponselnya

"Ehhh...lo gak dengar omongan lolita tadi gausah sok-sokan misterius deh!jijik tau"

Tammy sangat kesal saat mereka bertiga tidak dianggap sedikitpun oleh gadis di hadapannya itu

"Sombong banget sih ni anak" Sambung jesi juga yang sudah terlihat kesal

Derai menghembuskan nafasnya kasar,ia menutup ponselnya lalu beralih menatap mereka bertiga secara bergantian

"Mau Bully gue?" Tanya nya enteng

"Ohhh...udah mulai berani ya lo wowww!hebat" lolita tertawa sinis sembari melipat kedua tangannya didada

"Lo mau minum?"

Nino menengahi mereka berempat,ia berdiri disamping Derai

"Bukan urusan lo ya no,pergi sana" Usir lolita

"Gue tanya lo mau minum?" Lolita terdiam sejenak

"Oke bentar ya"

Nino berjalan menghampiri tobi lalu segera mengambil air minum nya yang berada di atas meja

"Ehhh air minum gue"

"Ssstt...pinjem dulu entar gue ganti"

"Lo gak liat gue lagi makan entar keselek bagemanee?mau tanggung jawab lo kalo gue mati"

"Nanti gue ganti,kalau perlu sekalian gue beliin galon nya juga"

Nino kembali ke meja Derai lalu segera meletakkan air minum itu di atas meja

"Tu minum" Nino menatap lolita lekat

"Nyebelin lo no,cabut" Dengan sangat kesal lolita beserta kedua temannya segera pergi darisana

Nino menghembuskan nafasnya pelan lalu beralih menatap Derai yang hanya diam saja tanpa menatap dirinya sedikitpun

"Lain kali kalau udah di suruh-suruh kayak gitu lawan bila perlu lo tampar mukanya jangan diem aja" Nino memperingatkan

"Gue gak butuh ceramah lo,gue bisa jaga diri gue sendiri" Derai langsung berjalan keluar dari kelasnya

"Kok lo cuek banget sama gue rai,gak kayak dulu"

Next

DERANO 《ON GOING》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang