DERANO 《ON GOING》

DERANO 11

Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hai semua apa kabar?
Jangan lupa di vote ya guys
Update santai

             Momen yang indah bisa tercipta cuma dari hal-hal yang sederhana  

...........................

Hari ini adalah hari minggu
Derai membuka matanya pelan,sinar matahari menusuk jendela kamarnya,Derai bangun lalu segera tersenyum menatap cahaya matahari yang begitu indah menyinari wajah cantiknya Dengan cepat ia segera berdiri dari atas ranjangnya lalu membereskan tempat tidurnya

Setelah selesai,ia segera turun ke bawah Rupanya nadia sedang berada di dapur,nadia ingin membuat cake untuk cemilannya hari ini,Derai langsung menghampiri nadia siapa tau nadia butuh bantuannya
Lagipula Derai tidak ada kegiatan apapun hari ini,Ia hanya ingin menghabiskan waktu luang nya di rumah saja bersama keluarga nya

"Wahh mau bikin cake apa ni?Derai bantuin ya" nadia hanya tersenyum menatap Derai yang sudah berdiri di sampingnya

"Mbak mau bikin cake cokelat kesukaan erik?kalau kamu mau bantuin ayoo" Derai tersenyum senang mendengarnya

Mereka memang mempunyai asisten rumah tangga tapi kalau menyangkut urusan dapur itu sudah menjadi urusan nadia,Tidak ada yang boleh menganggunya

Akhirnya mereka berdua mulai membuat cake

"Aduhh...tepung nya kurang ya?yaudah mbak beli tepung dulu ya" Saat ingin pergi Derai segera mencekal tangannya

"Biar Derai aja mbak" Nadia hanya menggelengkan kepalanya pelan

"Gpp Derai lagipula warungnya deket kok tu di depan sana" Ucap nadia

"Ohh..yaudah kalau gitu Derai ngelanjutin yang ada aja dulu ya mbak" Nadia hanya tersenyum lalu segera pergi menuju ke warung di depan sana

Derai tampak lagi memisahkan kuning telur dari putihnya,Tiba-tiba ia mendengar suara berisik yang tak jauh dari tempat nya berdiri

"Itu suara apa" Derai segera melirik ke sekelilingnya namun tidak ada siapa-siapa disana

Terlihat nino tengah bersembunyi di balik tembok Rupanya yang membuat suara berisik itu adalah nino,ia mengetuk meja di sampingnya dengan pelan

Jahil banget lu jadi orang!

Nino terkekeh kecil melihat wajah Derai yang seperti orang linglung
Mata gadis itu juga terlihat sedikit ketakutan

"Tenang Derai di rumah ini ga ada apa-apa mungkin itu cuma suara angin yang terbawa masuk ke dalam rumah ini" Derai menghembuskan nafasnya kasar

Namun seketika suara itu menjadi semakin kuat,Derai semakin panik sekarang Hingga tiba-tiba tangannya tak sengaja menyenggol botol minyak yang berada di sebelahnya,Minyak itu pun tumpah dan tak lama setelah itu,Derai dikagetkan dengan suara dentuman yang sangat kuat

"Huaahh..."

Derai terpeleset minyak yang tumpah dilantai,hingga tubuh nya ingin terjatuh namun dengan cepat nino segera memegang satu tangannya,Derai tidak jadi terjatuh karna seseorang sudah menahan tangannya saat Derai melihat siapa orang itu,ia terlonjak kaget karna rupanya orang itu adalah nino,Nino menatapnya dengan tatapan tenang Perlahan ia bangkit sembari melihat ke bawah kakinya

"Ngapain?" Tanya nya cuek

"Hmm...ngapain ya hehehe" nino hanya terkekeh pelan sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Jangan bilang suara itu lo yang bikin?nyebelin banget sih lo liat kan sekarang semuanya jadi berantakan" Derai sangat kesal

"Jangan asal tuduh Derai gue baru lewat,mau ke kamar mandi,gue gatau apa-apa,suara apa sih?gue gak ngerti" nino berusaha menyembunyikan kebenarannya