DERANO 10

21 7 11
                                    

Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hi apa kabar?
Jangan lupa di vote ya guys
Update santai

          Apapun akan gue lakuin untuk membuat lo selalu bahagia walaupun itu membahayakan nyawa gue sendiri

...........................

Nino memasuki gerbang sekolah
Ia memarkirkan motornya lalu segera membuka helm nya,tiba-tiba 6 orang murid laki-laki berbadan kekar datang mengerumuninya,mereka menatap nino tajam

"Kalian lagi,apes banget idup gue ketemu kalian bisa-bisa sial terus ni" Nino menepuk jidatnya pelan

"Gausah banyak bacot lu emang gak ada kapoknya ya lo cari gara-gara sama kita" Ucap salah satu dari mereka dengan sangat lantang

"Kenapa harus kapok?kalau kita kalah ya harus dicoba lagi lah sampek menang" Nino menantang

"Gue cukup terkesan dengan keberanian lo oke selepas pulang sekolah nanti lo gue tunggu di gudang tua yang gak jauh dari sekolah,lo perlihatkan kemampuan lo disana" Nino tertawa sinis

"Oke siap-siap aja nerima kekalahan kalian,ya boss" nino menepuk pundak salah satu dari mereka lalu segera pergi darisana

POV DERAI

"Makasih ya pak"

Derai turun dari mobilnya,ia menyuruh pak sopir pribadinya untuk segera pulang kerumah
Saat berjalan masuk seketika pandangannya langsung tertuju pada nino yang lagi di kerumunni oleh 6 orang laki-laki berbadan besar,Derai sedikit kaget lalu segera bersembunyi di balik tembok untuk mendengarkan percakapan mereka

"Apa?nino nantangin mereka lagi?yaampun ninoo lo itu bego atau gimana sihh kalau sampai lo kenapa-napa gimana" Derai terlihat panik sekarang

"Gue harus hentikan semuanya gue harus cari cara untuk ngehalangin nino pergi ke gudang itu" Derai segera pergi dari tempat persembunyiannya

                             ¤¤¤

"Oke untuk kali ini aja" Derai menarik nafasnya dalam lalu segera berjalan menghampiri nino ke meja nya

Nino yang lagi fokus bermain game di handphone nya seketika langsung menghentikan aktivitasnya,ia menatap Derai lekat

"Loh rai kenapa?" Nino mematikan handphonenya

"Wait,lo gak marah lagi sama gue?" sambungnya

"Hmmm gak kok,gue udah maafin lo" Derai berusaha menetralkan deru nafasnya

"Abis pulang sekolah nanti nonton yuk"

Seketika nino pun langsung berdiri dari tempat duduknya lalu segera meletakkan telapak tangannya di kening Derai

"Lo sakit?" Derai sedikit kesal lalu segera menepis tangan nino dari keningnya

"Ihh...gue beneran mau apa enggak mumpung gue lagi baik ni" Derai melipat kedua tangannya di dada

"Hmm...gue mau sih,malahan mau banget tapi kebetulan gue lagi ada urusan mendadak pulang sekolah nanti gimana kalo besok aja gue janji deh kita bakalan nonton 2 film,tertarik?" Jelas nino

"Gimana sih!kalo besok gue udah gak mood lagi tau filmnya itu tayang hari ini gue gak mau ya ketinggalan ceritanya,kalau lo emang gak mau nemenin gue nonton yaudah gue nonton sendiri aja" dengan cepat nino segera mencekal tangan Derai

"Aduhh...bukannya gue gak mau rai urusan gue ini arjent banget dan gak bisa di tinggal filmnya juga kan masih bisa di tonton besok rai" nino berusaha meyakinkan Derai

"Udah lah lo itu emang gak pernah bisa ngertiin saudara lo sendiri" Derai memutar bola matanya kesal lalu segera duduk kembali di kursinya

Nino menghembuskan nafasnya pelan

DERANO 《ON GOING》Donde viven las historias. Descúbrelo ahora