Unconditionally (SKYGGEN Series)

22. Future Wife

Play List : Unholy - Sam Smith ft Kim Petras

Karyakarsa : @youzha

Instagram : Ocha_nf

🦋🦋🦋

Sesuai janjiku di IGS, setelah postingan ini kita melipir ke tetangga, habis itu aku rehat bentar dari perwp-an ya... 

SELAMAT MEMBACA 🖤

🦋🦋🦋

Sophie menelan salivanya kuat, menelepon balik si penelepon.

"Vader mejodohkanku dengan Arne. Dan pria itu menyetujuinya." adunya tanpa berbasa-basi begitu teleponnya diangkat.

*****

"Kau sudah mulai tenang?"

Sophie hanya mengangguk mendengar pertanyaan dari Poul.

"Kau ingin ku buatkan teh hijau?" Ursula mengusap puncak kepala Sophie penuh perhatian ketika menyodorkan soup krim beef favorit Sophie.

"Okay." jawab Sophie hampir tidak terdengar.

Ursula menghela napas kasar, sekilas wanita tua itu sedikit memberikan delikan kesal pada Vader sebelum berjalan menuju pantry untuk membuatkan teh hijau untuk anak asuhnya. Ursula juga sepertinya tidak lupa melapor pada Anne apa yang terjadi semalam antara Sophie dan Poul, terbukti kakak perempuan dari Sophie sudah datang pagi-pagi untuk melihat kondisi Sophie.

"Jika kau merasa tidak sehat, kau jangan dulu pergi mengajar." kata Anne memberi saran.

"Aku akan lebih suntuk bila tidak kemana-mana." jawab Sophie sambil menyelupkan rotinya ke dalam sop.

Anne mengerti, jiwa bebas Sophie langsung 'terkunci' dalam sangkar emas selama tiga tahun terakhir. Tidak memiliki akses ke luar kota lagi atau ke luar negeri sendirian. Meskipun Vader cukup membebaskan Sophie selama masih berada di Danhag, tapi tentu bukan jati diri Sophie yang hanya bisa diam terkungkung dalam satu kota di waktu yang cukup lama.

"Va, aku tidak punya pilihan untuk menolak perjodohanku dan Arne, kan?"

"Tidak. Arne sudah menyetujuinya di depan King Henrik dan ibunya."

"Va, bagaimana bisa kau menjodohkan Sophie dengan pria yang jelas-jelas sudah mencampakkannya?"

"Pilihanku tidak pernah salah. Dan kau jangan mengajariku dalam bertindak,- disaat kau sendiri tidak bisa memilih suami yang tepat. Arne beratus-ratus kali lipat lebih baik dari suamimu yang tidak berguna itu!" balas Poul menohok.

Anne meraih gelas air putihnya, dengan perasaan cukup dongkol. Nasib pernikahan wanita itu tidaklah cukup baik, bisa dikatakan buruk. Suami Anne adalah seorang pengusaha yang bisa dibilang sukses, tapi hampir bangkrut karena pria itu penjudi berat dan Vader terpaksa turun tangan agar putri sulungnya itu tidak jatuh miskin dengan mengakuisisi perusahaan suaminya oleh perusahaan keluarga besar mereka. Vader ingin mereka bercerai, tapi Anne bersikukuh menolak, karena terlalu mencintai suaminya. Apalagi anak pertama mereka baru lahir beberapa bulan yang lalu. Anne selalu mengancam Vader, akan kabur bersama suaminya jika terus memintanya untuk bercerai. Jadi mereka adalah keluarga Bangsawan yang terlihat tidaklah semanis yang diluarnya. Dalamnya teramat busuk dengan berbagai masalah yang menimpa kedua putri Vader.