Unconditionally (SKYGGEN Series)

61. The Reason (Part 2)

Play List : Unbreakable - Keiino

ILHAM BACK... tapi belum yang panas banget untuk lapak ini, masih meraba-raba...

Buat yang lupa sama part sebelumnya, baca ulang aja ya...

Selamat membaca ❤

👑👑👑

"Kau harus kembali dengan selamat demi kami." isak Sophie, melepas pelukannya dari Arne. Meraih tangan tangan Arne, meletakkan di atas perutnya.

Arne mengusapnya lembut, melepas senyum lirih ke arah perut istrinya itu, kemudian menunduk, mencium perutnya penuh kehangatan yang membuat Sophie semakin tidak bisa menahan tangisnya. Karena dengan berangkatnya Arne ke Venusse, ia harus melahirkan sendiri, tanpa didampingi. Dan iapun harus dihadapkan kecemasan setiap waktunya, karena di Venusse, nyawa Arne benar-benar terancam setiap saat.

*****

"Apa sebenarnya yang ada dipikiranmu, Papa?! Kenapa kau sampai hati mengirim Arne ke Venusse?!" Miya menatap tidak percaya pada King Henrik, tatapannya juga menuntut penjelasan dari papanya itu.

"Arne adalah salah satu prajurit terbaik yang kita miliki, Miya. Haggen membutuhkannya."

"Hanya itu?! Bukan karena hal lainnya? Bukan untuk menyingkirkannya karena kau mengganggapnya sebagai ancaman bagi Nicklass?!"

"Aku tidak sepicik itu, Miya. Jika yang terjadi sekarang adalah permainan politik, posisimu tentu lebih mengancam dibanding Arne. Ini hanya sebuah tugas Negara bagi Tentara yang masih aktif dan dianggap paling berkompeten, Miya. Dan kami sangat mengandalkan putramu. Berhenti berpikiran negatif tentangku."

"Aku meragukannya, Papa,- kau pasti menyembunyikan sesuatu. Dunia politik sangatlah kejam dan aku pernah merasakannya. Arne belum pulih 100% dan istrinya sedang mengandung! Jika terjadi sesuatu pada putraku, aku tidak akan pernah memaafkanmu lagi, Papa."

King Henrik menoleh cepat pada Miya, Miya memutar tubuh, keluar dari ruangan kerja ayahnya itu dengan langkah cepat, disertai rasa kemarahan.

King Henrik mengusap wajahnya dengan gusar. Di satu sisi, tentu mengirim Arne ke Daerah konflik adalah keputusan yang berat baginya. Bagaimanapun Arne adalah cucunya,  cucu yang sangat disayanginya. Tapi berbagai skandal yang terjadi sekarang membuat Henrik terpaksa 'menyingkirkan' sementara cucunya itu dari Haggen.

Ya, tidak hanya perselingkuhan antara Nicklass dan Sophie sampai keduanya menghasilkan seorang anak haram, kini skandal kerajaan ditambah oleh affair yang dilanjutkan oleh Arne dan Helen. Setelah melihat kekurang ajaran antara menantu dan cucunya itu yang tanpa malu berciuman, juga diperburuk oleh sikap Arne yang sangat menentang dirinya dan seolah menantangnya, Henrik terpaksa menyetujui pengajuan Arne sebagai pemimpin Tim yang akan dikirim ke Venusse untuk meredam semuanya, sementara waktu sebelum membereskan apa yang terjadi di Kerajaannya selama anak itu pergi.

Kepergian Arne ke Venusse adalah kesempatan bagi Henrik untuk menyingkirkan Sophie. Selamanya.

Henrik menoleh ke foto keluarga di sampingnya. Di mana ia melihat keakraban yang diperlihatkan Arne dan Nicklass yang saling tertawa, berangkulan layaknya saudara dan sahabat. Tapi semua itu sekarang lenyap hanya oleh seorang wanita murahan.