64. Strategy

12.1K 2.1K 896
                                    

Play List : Arcade (cover)  - Daneliya Tuleshova

*****

Anders memejamkan matanya, ia mencoba berpikir jernih mengenai nasib Arne yang sampai saat ini belum mendapatkan kabar. Menghentakkan napas, lantas membuka mata. Menarik laci nakas di sampingnya, mengambil jam tangan pemberian Arne. Anders mengenakan jam tangan hitam di pergelangan tangannya. Menatap seksama dengan perasaan campur aduk.

Apa ini cenderamata terakhir dari putranya?! Anders mendesah kecil, jemarinya bergerak menekan iseng tombol-tombol yang ada arloji itu. Seketika Anders menetapkan badan, berdiri dari duduknya, bergegas menuju Markas HSA.

*

Dengan didampingi Jenderal Poul, Anders memantau Blake yang tengah mengutak-ngatik komputer layar besarnya yang terhubung dengan jam tangan dari Arne. Begitu juga dengan para anggota HSA yang berada di sana, mengawasi dengan tegang.

"Prince Arne masih hidup!" tandas Blake, dan langsung saja ternyataan Blake disambut sorak sorai dari para anggota HSA. Anders dan Jenderal Poul saling berpelukan, saling menepuk pinggung. Tentu, keduanya sangatlah lega mendengar berita gembira itu.

"Apa kita bisa melacak keberadaannya?" tanya Anders kemudian, pada Blake.

"Tentu, Sir. Kita bisa melacak keberadaan Prince Arne di manapun karena beliau memasukkan pelacak ke tubuhnya sendiri."

Anders tersenyum lega, "cerdas, Ar." gumamnya. Yang membuat Anders terharu, Arne masih percaya padanya setelah beberapa waktu lalu menyatakan, merasa malu memiliki ayah sepertinya. Ia pikir akan kehilangan sosok putra sulungnya itu, tapi nyatanya tidak.

"Ia tau, kalau di sana benar-benar tidak aman untuknya." timpal Jenderal Paul. Mengalihkan pandangannya ke arah Blake, "lalu di mana ia sekarang?"

*****

Borge dan para anggotanya bersorak kegirangan ketika pada akhirnya mereka mendapatkan Arne. Ya, Vada menyerahkan Arne dan 5 anak buahnya kepada ketua Free Venusse itu. Arne dan yang lainnya berlutut dengan tangan diborgol dari belakang.

"Vada, Vada...., terima kasih, Vada, kau telah menyerahkan target utama kita. Dengan begitu, Venusse akan segera terbebas dari ketidakadilan Haggen." Borge memeluk Vada, dengan sangat semringah.

"VENUSSE! VENUSSE! VENUSSE!" teriak Borge menyemangati anak buahnya dengan tangan terkepal ke atas. Pun nama Venusse menggaung di Markas milik pemberontak itu.

Namun tanpa disadari oleh ketua Free Venusse itu, Vada menyelipkan secarik kertas pada salah satu warganya yang dipaksa oleh Borge menjadi anggota Free Venusse.

Ya, Vada menerima kerja sama dari Arne untuk melawan Borge. Pun Vada menyerahkan Arne dan ke 5 anak buahnya kepada Borge, sedangkan sisanya, anak buah Vada mengantar mereka ke Markas Militer, untuk memantapkan rencana mereka.

Arne dan ke 5 prajuritnya dimasukan ke penjara yang berupa sebuah gudang tidak terawat, gelap, pengap, dan hanya memiliki ventilasi kecil, sebesar kepalan tangan orang dewasa saja.

Di tempat lain, Sophie dan Miya tengah berada di rooftop Manor. Setelah mendapatkan informasi jika Arne selamat dari tragedi Kapal Selam, Sophie memutuskan untuk melakukan gender reveal bersama Miya.

Unconditionally (SKYGGEN Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang