GIRL TIME

209 110 254
                                    

HALO TEMEN TEMEN JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK DICERITA ARAYYAN INI YA

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

HALO TEMEN TEMEN JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK DICERITA ARAYYAN INI YA...

JANGAN LUPA VOTE AND COMEN,KARNA DENGAN VOTE AND COMEN DARI KALIAN BISA NGEBUAT   TATA MAKIN SEMANGAT UPDATE CERITA NYA 

TERIMAKASIH TEMEN TEMEN 

PELUK VIRTUAL DARI PEKANBARU :0

Disarankan untuk membaca secara seksama fokus,dan teliti  karna  membaca dengan ter buru-buru tidak lah baik 👍👌

"Ara...oh Ara... " Teriakan menggelegar yang berasal dari depan rumah sukses membuat Ara bangkit dari tempat tidurnya.

Dari sebalik jendela kamar,  Ara sedikit mengintip dan terkejut ketika melihat ada seorang wanita berambut coklat sebahu sedang berusaha menjebol pintu rumahnya. Buru-buru Ara mengambil jilbab instannya dan berlari untuk menemui wanita tersebut.

Keduanya serentak berteriak heboh.

"Ara cepeten sedikit ih " Wanita tersebut melompat-lompat kesal ketika melihat Ara yang terlalu lama membuka gembok gerbang tersebut.

Setelah gerbang terbuka Ara langsung menyambar kedalam pelukan wanita tersebut,kini air matanya sudah mengalir di kedua pipi chubby nya.

Ara melepas pelukan nya sesaat lalu menguncang dramatis bahu wanita tersebut.

"Sumpah ini Caca kan? " Ara menelisik mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki wanita yang berada dihadapannya itu.

Wanita itu menganggukkan kepalanya dan kembali menarik Ara untuk masuk kedalam dekapan nya. Keduanya sama sama menangis guna meluapkan rasa rindu yang sudah lama termakan waktu.

Setelah lama berpelukan, keduanya terkekeh dan menyeka sisa-sisa air mata yang masih tersisa dipipi mereka masing-masing.

"Caca kok ga bilang sih kalo mau kesini? " Ara mengerucutkan bibirnya sembari menarik koper milik Bianca untuk masuk ke rumahnya.

"Caca sengaja  ga ngasih kabar , biar jadi suprise buat ara hehehe" Ucapnya mengikuti langkah Ara dari belakang.

Ara  menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Bianca.

"Besok Ara nikah lo ca, Caca udah tau kabar ini? " Caca menganggukkan kepalanya.

"Ya kan  alasan aku kesini karna mau lihat temen aku yang comel ini nikah" Caca terkekeh sambil menarik pelan pipi chubby Ara.

"Kamu tau? Tau dari mana ca? "

"Dari umi Aisyah"

"Gimana umi bilang nya ke kamu? " Tanya nya penasaran.

"Ca, kamis ini Ara mau nikah loh. Kamu yakin ga mau datang ke Indonesia? "

"Terus-terus? " Tanya Ara saat melihat Bianca pergi kearah dapur untuk mengambil segelas air putih.

ArayyanWo Geschichten leben. Entdecke jetzt