Arayyan

BBQ

HALO TEMEN TEMEN JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK DICERITA ARAYYAN INI YA...

JANGAN LUPA VOTE AND COMEN,KARNA DENGAN VOTE AND COMEN DARI KALIAN BISA NGEBUAT   TATA MAKIN SEMANGAT UPDATE CERITA NYA 

TERIMAKASIH TEMEN TEMEN 

PELUK HANGAT DARI PEKANBARU :0

Disarankan untuk membaca secara seksama fokus,dan teliti  karna  membaca dengan ter buru-buru tidak lah baik 👍👌

                          💐💐💐

"Kak Caca, kila mau satu dong" Caca memberikan piring berisikan sate tusuk pada kila kemudian duduk disebelah gadis itu.

"Enak ya kil? " Tanya Caca ketika melihat Kila melahap 3 tusuk sate yang baru ia berikan sekaligus. Dengan mulut yang masih penuh Kila menganggukkan kepalanya dan menujukan satu jempol tangannya untuk mengisyaratkan kenikmatan dari sate  tersebut.

"Enak banget kak, apalagi kambingnya masi fresh and juicy kayak gini" Ucap Kila antusias.

"Yaudah kalo enak dilanjutin dulu makanya, kakak mau ketempat kak Ara dulu ya kil. " Kila mengangguk dan kembali menikmati sate yang ada di hadapanya.

Caca mencari keberadaan sahabatnya dan teryata sahabatnya itu tengah diwejangi oleh gerombolan ibuk-ibuk.

"Karna kamu udah jadi istri, surga mu berpindah ke suami mu. Jadi nurut apa kata suami mu, kalo suami mu bilang ga boleh ya gaboleh paham? " Ara tersenyum kikuk lalu menggaggukan kepalanya.

Lebih dari 30 menit diberi Nasehat-nasehat kehidupan dalam berumah tangga, Ara begitu bahagia dengan kedatangan Caca sahabatnya.

"Akhirnya kamu dateng ca, ara laper benget  ga makan daritadi karna dengerin wejangan ibu ibuk ini. Mau izin juga segan soalnya lagi dikasih wejangan. " Ucap ara sepelan mungkin.

"Plis bawak ara pergi dari sini" Ucapnya kemudian.

"Bu ara nya caca bawak dulu ya, soalnya tadi ara dipanggil suami nya di depan.kata kak rayyan,ara belum makan daritadi " Alibi caca sembari  tersenyum seramah mungkin.

"Ah monggo neng,bilangin ke mempelai pria punten ya karna lama minjem istrinya" Ucap salah satu ibuk tersebut dan dihiasi oleh kekehan dari ibuk yang lain nya.

Setelah mendapatkan persetujuan, ara dan caca pun segera berjalan menuju meja dimana semua makanan di sediakan.

"Parahh... Laper banget ya allah" Ucap ara sembari menengadahkan tangan nya untuk membaca doa sebelum memakan makanan yang tersedia dihadapannya.

"Pelan pelan aja ra, Caca ga minta kok" Ucap Caca sembari menuangkan air putih untuk sahabat nya itu.

"Kamu ga makan ca? "

"Caca mah udah, begitu satenya di angkat caca langsung ngambil piring untuk nyicipin. " Ucap caca yang membuat ara tergelak

"Ga heran" Ucap ara kembali menyantap makanannya.

Disisi lain, kila yang sedang asik menyantap dessert puding coklat, dibuat badmood dengan kehadiran abang nya.

"Makan manis mulu, diabetes loh ntar kamu dek" Ucap rayyan menggoda adik nya.

"Dih apaan si bang, baru juga nyoba satu. Sana deh kerjaan nya ganggu kila mulu nih, ga suka bangettt."ucap kila sembari menjauhkan pipi nya dari tangan rayyan yang sedari tadi asik menoel noel pipinya.

Bukan nya pergi, rayyan malah duduk tepat di samping kila. Keduanya sedang melihat banyak orang yang berlalu lalang sembari membawa Piring kosong ataupun piring yang berisikan makanan dari sofa putih yang  sedang mereka duduki di dekat taman.