Love for You || SUNSUN

dua

"Ibu, hari ini aku akan pulang terlambat" ucap Sunoo

"Kau akan kemana?" ibu Sunoo bertanya

"Aku akan mengerjakan tugas sekolah bersama temanku di rumahnya" Jawab Sunoo

"Baiklah, jangan lupa makan malam"

"Baik bu, aku berangkat" Sunoo berlari setelah selesai mengikat tali sepatunya

"YAK!! PARK SUNGHOON KAU MENGAGETKANKU!" Sunghoon memberi tanda maaf dengan kedua tangan disatukan, sementara Sunoo masih sibuk dengan menteralkan degup jantungnya.

"Sunoo akan pergi sekolah?"

Sunoo melihat note yang di sodorkan padanya dan memutar bola matanya malas, "kau pikir aku mau kemana lagi dengan seragam ini park sunghoon?!"

Sunghoon hanya menggaruk belakang kepalanya, kemudian menulis sesuatu lagi di notenya

"Apakah boleh aku ikut?"

"Hoo... kau ingin bolos dari home scholling mu?" Dengan cepat Sunghoon menggeleng dan kembali menulis.

"Gurunya sedang sakit :("

"Hey! Hey! Apa - apaan tanda menyedihkan di akhir kalimat itu! Kau pikir aku akan mengizinkan mu untuk ikut denganku begitu?" Sunghoon mengangguk dengan pasti.

"Huh! Jangan harap Park" setelah mengatakan itu Sunoo langsung pergi meningalkan Sunghoon.

Sunghoon sedikit berlari untuk menyamakan langkahnya dengan Sunoo dan kembali memperhatikan notenya.

"Aku akan membelikan sunoo permen"

"Hey! Kau pikir aku bocah yang bisa kau sogok dengan permen" Sunghoon meringis saat Sunoo memukul lengan atasnya

"Kalau begitu ice cream tiramisu"

"Itu kesukaan mu kalau kau lupa Park"

"Kalau begitu Sunoo ingin apa? Aku akan berikan asal bisa ikut dengan Sunoo :("

Sunoo mengalihkan pandangannya ke arah note dengan tulisan tangan yang rapi itu.

Bahunya di colek - colek oleh Sunghoon hingga membuat Sunoo kembali menatap si empu.

"Hah... tidak!" Sunghoon membulatkan matanya saat melihat Sunoo yang berlari dengan kencang setelah mengatakn itu.

Dengan tatapan marah Sunghoon menendang kerikil yang ada disekitarnya, kemudian pergi menjauh untuk menunggu Sunoo pulang di tempat biasa.

¤¤

Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam, Sunoo sedikit bersyukur karna tugasnya cepat selesai dari perkiraannya.

Di gosok - gosokan kedua tangannya untuk sedikit menurangi rasa dinginya malam. Udara malam ini cukup terasa lebih dingin dari malam sebelumnya, apakah sudah memasuki musim dingin? Pikirnya.

Sunoo berhenti di trotoar jalan hanya untuk mendongak sebentar melihat ke arah langit yang gelap tidak ada satupun cahaya yang menerangi.

Sampai perhatiannya tertuju pada sebuah ayunan yang bergerak pelan di taman bermain yang tak jauh dari tempatnya berpijak, tapi bukan itu yang menjadi perhatian Sunoo tetapi seorang yang sedang duduk di atasnya, ya seseorang itu ternyata Park Sunghoon. Sunoo sedikit berlari kecil kearah ayunan yang ada di bawah pohon besar tersebut.

"Sunghoon? Apa yang kau lakukan disini?" Sunoo semakin panik saat melihat raut pucat pria yang ada di depannya.

Sementara orang yang dicemaskan menatap senyum ke arah Sunoo, dan langsung menunjukkan note yang sudah terdapat tulisan tangan disana.

"Menunggu Sunoo"

Setelah membacanya dengan cepat Sunoo melepaskan jaketnya tanpa mengucap sepatah katapun dan memakaikan ke tubuh Sunghoon.

"Kau menungguku dari tadi siang?" Sunghoon mengangguk semangat menjawab pertanyaan Sunoo.

"Lain kali tidak usah menungguku disini, tunggu di rumah saja ya..." ucapnya sambil menggosok - gosokan kedua tangannya agar hangat kemudian menempelkannya pada kedua sisi wajah tampan pria yang ada di depannya.

"Kau mengerti?" Sunghoon mengangguk, jangan lupakan senyum yang tak pernah luntur saat bersama Sunoo.

"Kau pasti belum makan, iya kan?" Dasar bodoh!" Sunghoon hanya tersenyum menerima omelan Sunoo, entah kenapa di mata Sunghoon saat Sunoo memarahinya terlihat sangat menggemaskan.

"Kemari Sunghoon..." Sunoo merentangkan tangannya pada Sunghoon dan langsung di sambut oleh Sunghoon dengan menenggelamkan wajah ya di perut Sunoo.

tbc...