epilog

1.6K 177 13
                                    

Kedua sudut bibirnya terangkat ke atas menampilkan senyuman yang begitu manis hingga menghasilkan sebuah sabit yang indah pada matanya.

Langkahnya yang baru saja keluar dari gedung perusahaannya dan di sambut dengan seorang anak kecil yang berlari ke arahnya sambil merentangkan kedua tangannya.

"Papaaa" Sunoo langsung membawa anak laki - laki yang sudah berusia lima tahun itu ke dalam dekapannya.

"Apakah anak papa sudah menunggu lama?" Yang ditanya menggeleng dengan lycu hingga membuatnya gemas sendiri dan berakhir ia menghujami kecupan di wajah sang anak yang di balas dengan gelak tawa si kecil.

Perhatiannya ia alihkan ke arah ayah dari si anak itu, seseorang yang juga sedang merangkap jadi suaminya.

"Papa papa, Hoonsun dan ayah membawakan papa minuman hangat" ucalnya setelah sang berada disampingnya.

Sunoo tersenyum menanggapi, dikecupnya sayang pelipis si kecil sebelum di ambil alih oleh sang ayah.

"Terima kasih..." ucap Sunoo setelah meneriman satu gelas coklat hangat. Pria yang sedang  berada di depannya membalas dengan mengecup pipi Sunoo yang membuat Sunoo menghangat.

"Papa papa, Hoonsun tadi di sekolah dapat nilai bagus dari ibu guru!!" Ucap si kecil dengan riang.

"Oh! Benarkah? Jagoan papa mendapat bintang berapa?" Tanyanya kepada sang anak yang berada di gendongannya sambil berjalan dengan Park Sunghoon, seseorang yang sekarang menjadi suami sekaligus ayah dari anak mereka.

Sunoo yang tidak pernah menduga semua kejadian yang selama ini menimpanya, berawal setelah ia mengetahui bahwa sang kekasih mengidap penyakitnya. Sunghoon dua tahun sudah ia berjuang melaean penyakitnya dengan Sunoo yang senantiasa memberikan semangat juga dukungan pada sang kekasih untuk berjuang melawan penyakitnya. Ia memutuskan untu berhenti kuliah di ibu kota dan pindah ke kampung halamannya.

Sulit memang, tapi mereka berdua berhasil melewati semuanya terlihat bagaimana Sunghoon yang melamar Sunoo setahun setelah ia sembuh total dari penyakitnya.

Setelah satu tahun sudah mereka nikah, Sunoo dan Sunghoon memutuskan untuk mengadopsi anak dari panti asuhan di daerah kampung halamannya. Jelas dalam hati Sunoo merasa sedih, bahwa ia tidak bisa memberikan keturunan untuk Sunghoon nya tapi dengan yakin Sunghoon terus meyakinkan Sunoo hingga akhirnya mereka mengadopsi bayi laki - laki berusia 5 bulan.

Tepat setelah 3 tahun berjalan umur pernikahan mereka ayah Sunoo meninggal dunia karena sudah waktunya sang ayah di panggil oleh Tuhan. Setelah kepergian sang ayah, dua bulan ibunya hanya berdian diri di rumah hingga membuat Sunoo khawatir dengan keadaannya.  Tapi setelah tiga bulan berjalan ibunya sudah nemerima kepergian ayah dengan lapang dada.

Satu tahun kemudian ibu Sunoo dan ibu Sunghoon memilih mengubah kedai mie mereka menjadi butik yang dikelola oleh kedua ibu mereka.

Sunghoon dan Sunoo begitupun anak mereka yang diberi nama Park Hoonsun akhirnya memilih untuk pindah dan menetap di ibu kota Seoul.

¤¤¤

"Papa!! Lihat ayah membelikan Hoonsun Ironman!" Ia menunjukkan robot itu pada Sunoo.

Sunoo tersenyum menanggapu kemudian menatap tajam pria di depannya yang tengah mengaruk belakang lehernya yang tidak gatal.

"Tak apa, sekali - kali..." jelas Sunghoon pada Sunoo dengan isyarat tangannya.

Sunoo yang melihat itu mendelik tajam dan menggerakan tangannya untuk membalas perkataan Suaminya itu. "Kau jangan terlalu memanjakannya! Lemarinya bahkan sudah penuh dengan mainan."

Love for You || SUNSUNWhere stories live. Discover now