Change Girl | 12

407 65 0
                                    


SelamatMembaca...

+++

Suara dering ponsel terdengar begitu nyaring membuat Ayana yang sedang tertidur langsung terbangun karena bunyi ponselnya.

Ayana meraih ponselnya yang tergeletak disamping bantalnya lalu ia melihat nama Nathaniel tertera dilayar ponselnya. Ayana menggeser ke tombol hijau lalu ia mendekatkan ponsel itu ke telinganya.

"Hai, El. Ada apa menelponku pagi-pagi begini?" Tanya Ayana dengan suara serak khas bangun tidur.

"Sepertinya aku mengganggu tidurmu."

"Kau sama sekali tidak mengganggu tidurku El, lagi pula ini sudah pagi jadi sudah seharusnya aku bangun." Ujar Ayana pada Nathaniel.

"Sekarang sudah siang Ana." beritahu Nathaniel disebrang sana.

"Benarkah?" Ayana menatap ke arah jam yang melekat di dindingnya dan benar saja sekarang sudah menunjukkan pukul 12 siang. "Ternyata aku bangun kesiangan." Lanjutnya.

"Apa kau habis begadang tadi malam jadi tidur hingga siang?" Tanya Nathaniel.

"Aku tidak begadang El, mungkin aku hanya kelelahan." Jawab Ayana. Mungkin benar ia kelelahan mengingat kemarin hampir seharian ia menghabiskan waktu di Disneyland.

"Kelelahan, kemarin kau melakukan apa saja? Tanya Nathaniel.

"Kemarin Christian mengajakku ke Disneyland dan kami baru pulang malam hari." Ayana menjawab.

"Lebih baik kau kembali tidur saja, sepertinya kau masih lelah." Suruh Nathaniel.

"Sekarang aku sudah tidak mengantuk lagi." Ujar Ayana.

"Itu pasti karena aku." Nathaniel merasa bersalah.

"Jangan mulai El." Peringat Ayana. Padahal dirinya sudah bilang kalau bukan salah pria itu.

"Maafkan aku. Lebih baik kau istirahat saja dan jangan melakukan aktivitas apapun agar kau tidak kelelahan lagi."

Ayana memang berencana kalau hari ini ia hanya berdiam diri di kamar dan tidak melakukan aktivitas apapun di luar. Rasanya energinya sudah habis karena kemarin. "Aku akan melakukan saranmu."

"Aku akan menutup teleponnya, jadi selamat..."

"Jangan ditutup dulu, kau belum menjawab pertanyaanku tadi." Cegah Ayana.

"Pertanyaan yang mana?"

"Ada apa kau menelponku?"

"Oh itu, sebenarnya aku ingin mengajakmu makan siang tapi mengingat kau kelelahan jadi aku akan menundanya." Jawab Nathaniel.

"Aku bisa, kita akan makan siang dimana."

"Tapi kau masih kelelahan Ayana. Makan siang denganku bisa lain kali."

Ayana merasa tidak enak kalau ia menolak ajakan Nathaniel, apalagi ia dan Nathaniel sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama. "Tidak, sekarang saja. Lagi pula rasa lelahku akan hilang saat aku mandi nanti."

"Kau yakin?"

"Yakin, El. Jadi kita makan siang dimana?"

"Kita akan makan siang di Seine River Cruise." Nathaniel memberitahu.

CHANGE GIRLWhere stories live. Discover now