CHANGE GIRL

Change Girl | 19

SelamatMembaca...

+++

Hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk Ayana sampai di toilet dan juga menggunakan toiletnya. Saat ini Ayana sedang mencuci tangannya di wastafel, tidak lupa ia juga memeriksa penampilannya di cermin untuk memastikan apakah penampilannya masih bagus atau tidak.

Di cermin mata Ayana tidak sengaja menangkap seorang wanita masuk ke dalam toilet, entah kenapa wajah wanita itu terasa familiar. Ayana melihat wanita itu mendekat ke arahnya lalu berdiri disampingnya dan saat itu juga akhirnya Ayana mengenali kalau wanita itu adalah Emily Frances salah satu pembullynya di SMA dulu.

Ayana tidak menyangka kalau ia akan bertemu dengan Emily di Mall ini. Apalagi ia baru dua hari datang ke Indonesia dan ia langsung dipertemukan dengan salah satu pembullynya.

Ayana baru sadar kalau Emily sedang memakai seragam dan Ayana tidak tahu itu seragam apa. Tapi yang menjadi pertanyaan Ayana adalah mengapa Emily memakai seragam itu, apa Emily bekerja di Mall ini?

Tapi rasanya mustahil kalau Emily bekerja di Mall ini mengingat Emily berasal dari keluarga terpandang.

Ayana berusaha agar dirinya tidak terlalu kentara menatap Emily yang saat ini masih berdiri disampingnya tengah membenahi penampilannya. Sepertinya Emily tidak mengenalinya melihat wanita itu tidak terusik dengan keberadaannya.

Ayana jadi penasaran dengan reaksi Emily ketika tahu kalau yang berdiri disamping wanita itu saat ini adalah seseorang yang dulu pernah ia bully.

Walaupun Emily lebih sering menonton dari pada ikut membully dirinya seperti kedua temannya, tapi tetap saja sesekali wanita itu juga turut ikut membullynya.

Ayana terus memperhatikan Emily hingga Emily beranjak pergi dari sampingnya. Ayana bersyukur karena Emily tidak menyadari kalau dirinya terus memperhatikan wanita itu.

Ayana berusaha menutupi ekspresi terkejutnya saat melihat Emily mengambil peralatan kebersihan yang tergeletak disudut toilet lalu membawanya pergi keluar. Ayana pun ikut keluar dari toilet untuk menyusul kepergian Emily.

Ayana melihat Emily tengah mengepel lantai didepan sebuah toko yang kebetulan tidak ada pengunjung, Ayana berusaha menyembunyikan dirinya agar tidak ketahuan oleh Emily kalau dirinya tengah membuntuti wanita itu.

Lagi dan lagi Ayana dibuat tidak menyangka kalau Emily ternyata bekerja sebagai cleaning service di Mall ini. Selama ini apa saja yang telah terjadi hingga membuat Emily bekerja sebagai cleaning service.

Bukankah keluarga Emily kaya, seharusnya Emily menjalankan perusahaan keluarganya bukan bekerja di sini. Apa mungkin terjadi masalah yang menyebabkan keluarga mereka bangkrut dan itu membuat Emily terpaksa bekerja di Mall ini?

Meskipun keluarga Emily benar-benar bangkrut, setidaknya Emily mempunyai dua teman yang kaya raya yang bisa membantunya mendapatkan pekerjaan yang lebih bagus di perusahaan keluarga mereka.

Apa mungkin mereka berdua memutuskan pertemanan dengan Emily ketika tahu keluarga Emily telah bangkrut?

Sepertinya itu alasan yang masuk akal mengapa Emily jadi bekerja disini, jika mereka masih berteman mungkin temannya tidak akan membuat Emily berakhir bekerja di sini.

Ayana melihat Emily berhenti mengepel lantai itu dan ia pun pergi lagi sambil membawa pel itu dan juga peralatan kebersihan lainnya.

Ayana pun juga beranjak pergi dari tempat persembunyiannya dan kembali menuju restoran, pasti saat ini Nathaniel tengah menunggunya dan bertanya-tanya mengapa ia lama sekali ke toilet.

Saat duduk di kursinya kembali Ayana melihat makanan mereka sudah ada di atas meja, lalu tatapan Ayana beralih pada Nathaniel yang belum menyentuh makanannya, "kau tidak makan?" Tanya Ayana.