Change Girl | 26

283 30 15
                                    


SelamatMembaca...

"When I gaze into your eyes, my eyes feel as if they are trapped and find it difficult to look at anyone else

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


"When I gaze into your eyes, my eyes feel as if they are trapped and find it difficult to look at anyone else."

+++

"Sebelum dansa di mulai saya akan memberitahu kalian peraturan dansa terlebih dahulu." Ujar Revan.

"Kita memiliki dua sesi dansa. Dansa pertama kalian bebas memilih pasangan dansa kalian, saat musik berhenti lampu pun otomatis akan mati selama 30 detik dan itu tandanya masuk ke dansa kedua. Untuk dansa kedua kalian tidak boleh berdansa lagi dengan pasangan kalian di dansa pertama, kalian harus berhasil menemukan pasangan yang berbeda untuk dansa yang kedua sebelum lampu menyala, jika lampu sudah menyala dan kalian gagal menemukan pasangan maka kalian tidak boleh ikut serta dalam dansa kedua. Apa bisa dimengerti?" Tanya Revan mengenai penjelasannya.

Para alumni berseru tanda mengerti dengan penjelasan Revan. Lalu mereka pun mulai melakukan posisi siap berdansa.

Sedangkan Ayana kini menatap Nathaniel takut, ia sungguh tidak mahir berdansa dan ia takut akan membuat kesalahan dan berakhir membuat Nathaniel malu.

Dulu ia pernah ikut acara dansa saat di kampus dan berakhir dengan dirinya yang selalu tidak sengaja menginjak kaki pasangan dansanya. Walaupun saat itu pasangan dansanya mengatakan tidak apa-apa, tapi Ayana tahu pasti kakinya sangat sakit.

Sejak saat itu setiap kali ada acara dansa di kampusnya Ayana memilih untuk tidak ikut.

"El, ku rasa kau harus mencari pasangan dansa yang lain." Ujar Ayana pada Nathaniel.

"Tidak, aku akan tetap berdansa denganmu."

"Aku tidak mahir berdansa, aku juga takut akan menginjak kakimu." Ayana memberitahu.

Nathaniel tersenyum dan meletakkan kedua tangannya ke bahu Ayana. "Jangan khawatir, aku akan menuntunmu, percaya padaku."

Ayana menatap Nathaniel sejenak dan akhirnya Ayana pun mengangguk tanda percaya dengan Nathaniel.

Nathaniel meraih tangan kanan Ayana dan meletakkannya ke bahu kirinya, lalu tangan kiri Nathaniel meraih pinggang Ayana dan membuat jarak mereka semakin dekat, sedangkan tangan kanannya dan tangan kiri Ayana bertemu ditengah.

"Sepertinya kalian semua sudah siap untuk berdansa dengan pasangan masing-masing, jadi dansa pertama akan dimulai, selamat menikmati dansa kalian." Revan pun berjalan turun dari atas panggung, lalu setelah itu musik pun bergema di ballroom.

Orang-orang pun mulai berdansa begitu juga dengan Nathaniel yang perlahan menuntun Ayana untuk berdansa.

Mata Nathaniel sedari tadi terus menatap Ayana tanpa berniat mengalihkan tatapannya ke arah lain. Perasaanya saat ini sangat bahagia karena bisa berdansa dengan Ayana, ditambah lagi jarak mereka yang begitu dekat membuat jantungnya berdegub kencang.

CHANGE GIRLDonde viven las historias. Descúbrelo ahora