Change Girl | 21

529 49 9
                                    


SelamatMembaca...

+++

Sekarang menunjukkan pukul dini hari, tapi Ayana tidak bisa tidur dan memilih untuk duduk diatas ranjang sambil menatap ke arah balkon.

Pikirannya saat ini sungguh campur aduk dan itu membuat dirinya sungguh susah untuk tidur.

Dia baru tiba di Indonesia tapi sudah mendapat hal-hal yang mengejutkan secara beruntun. Mulai dari Emily yang bekerja sebagai bersih-bersih di Mall, Keysha yang menganggur karena dipersulit untuk bekerja dan terakhir Laura yang depresi dan masuk ke dalam rumah sakit jiwa.

Ayana pikir selama ini hidup mereka semua bahagia, ternyata mereka juga menderita dan itu semua ulah Alvaro. Ayana masih tidak mengerti mengapa Alvaro melakukan itu semua, menghancurkan mereka sampai ke titik terendah. Ayana rasa mereka semua hanya membuat masalah padanya tapi tidak dengan Alvaro. Lalu kenapa Alvaro malah menghancurkan mereka?

Sungguh Ayana penasaran dan mungkin ia akan menyimpan rasa penasaran itu sampai mati, karena ia tidak mungkin datang kehadapan Alvaro dan bertanya mengenai alasan pria itu. Tidak untuk saat ini, ia sungguh belum siap bertemu dengan pria itu, terlalu banyak luka yang telah diberikan pria itu padanya.

Kalau mereka semua sudah mendapat karmanya lalu untuk apa dirinya kembali ke Indonesia, bukankah dirinya berniat untuk memberi pelajaran pada semua orang yang telah membully—nya dulu. Tapi semua orang yang telah membully—nya telah menderita.

Tapi kenapa harus Alvaro, kenapa harus pria itu yang menghancurkan mereka? Kenapa harus pria itu yang membuat mereka semua menderita? Harusnya dirinya yang membuat mereka semua menderita bukan Alvaro.

Ditambah lagi Keysha mengatakan Alvaro melakukan semua ini demi dirinya. Jujur dirinya tidak akan semudah itu untuk percaya, Alvaro sangat membencinya tidak mungkin bukan alasan Alvaro menghancurkan mereka semua karena Alvaro tidak terima karena sudah membully—nya. Itu sungguh mustahil, ia tahu Alvaro membencinya dan pria itu tidak mungkin repot menghancurkan mereka semua hanya untuk dirinya. Pasti pria itu mempunyai alasan lain menghancurkan mereka semua.

Keysha juga meminta dirinya untuk membujuk Alvaro agar mengembalikan kehidupan mereka seperti semula. Dirinya tidak seakrab itu untuk membujuk Alvaro, memangnya Alvaro akan mendengarkannya, Ayana rasa tidak.

Bahkan ia juga berpikir dua kali untuk membantu Keysha. Ayana berani bertaruh jika dirinya yang berada di posisi Keysha saat ini Ayana yakin kalau Keysha tidak akan sudi membantunya malah wanita itu akan senang karena melihat dirinya menderita.

Ayana tahu mereka sudah meminta maaf tapi bukan berarti ia bisa memaafkan sepenuhnya, perlakuan buruk mereka semua pada dirinya akan selalu membekas dalam ingatan dan tidak akan terlupakan. Apalagi mengingat dirinya hampir mati.

Mungkin besok dirinya akan mengunjungi Laura ke rumah sakit jiwa, ia ingin melihat kondisi Laura, apakah kondisi wanita itu sudah membaik atau tidak? Dan ia harus memastikannya sendiri.

Jujur ia juga tidak menyangka kalau Laura lah hidupnya yang paling menderita diantara Keysha dan Emily. Ternyata Laura begitu terobsesi dengan Damien hingga membuat Laura depresi karena tidak mendapatkan pria itu, ditambah lagi keluarganya bangkrut itu semakin memperburuk mentalnya.

Mengingat Damien, Ayana cukup penasaran dengan kabar Damien sekarang, pria yang dulu begitu baik padanya dan juga penolongnya. Tapi sayangnya Damien marah padanya hanya karena salah paham, tapi ia tidak membenci pria itu karena Damien tidak tahu yang sebenarnya.

Apakah Damien masih bermusuhan dengan Alvaro atau justru mereka kembali berteman baik mengingat sudah delapan tahun berlalu. Tapi mereka berbaikan atau tidak itu bukan urusannya.

CHANGE GIRLWhere stories live. Discover now