15. Dhea Punya Cowok Baru?

12.7K 1.1K 24
                                    

Hai Luv aku update🤩🤩
VOTE DAN KOMENT UNTUK HARGAI PENULIS!

• • • • •

15. Dhea punya cowok baru?

• • • • •

Hari semakin malam dan Sasya masih juga berada dimarkas bersama dengan para anggota Thunder yang juga sedang menunggu kedatangan Ryan untuk kembali ke markas lalu mengantarkan Sasya pulang. Bahkan Cio serta Haikal sudah sampai memberikan Ryan spam telpon, tapi ternyata handphone Ryan sedan tidak aktif membuat mereka sedikit susah untuk menghubungi Ryan.

Sasya menghela nafasnya kasar. "Ryan ganteng kok lama ya, katanya mau beliin Sasya bubur sumsum..." gumam Sasya sembari mengayunkan kakinya dibawah sana.

"Lo mau pulang?" tanya Kenzi.

Sasya mengangguk. "Sasya udah ngantuk," jawab Sasya. "Lagian, Ryan ganteng kemana ya? ini udah jam sebelas malam, tapi kok ga balik-balik?" sambung Sasya bergumam.

Mendengar itu semuanya langsung saling bertatapan. Jean menghela nafasnya. "Ya udah Sya, mending lo pulang sekarang ya? Dianter Kenzi, mau?" tawar Jean.

Sasya menggeleng. "Ga mau! Yang bawa Sasya kesini kan Ryan ganteng. Ya pulangnya juga harus sama Ryan ganteng!" tolak Sasya.

"Mending lo pulang sekarang sama Kenzi. Ryan, ga bakalan balik lagi kesini!" seru Haikal merasa geram, geram dengan kelakuan Ryan dan kepolosan Sasya.

Cio memukul pelan bahu Haikal. "Santai lah bro, ga boleh emosi gitu." tegur Cio.

Sasya mengerutkan keningnya. "Kok Haikal ngomong kaya gitu?"

"Sya, pulang yu? Biar gua yang antar. Ini udah malam, lo ga akan mungkin nungguin Ryan terus." ucap Kenzi.

Sasya tetap kekeh menggelengkan kepalanya. "Ga mau! Sasya mau pulang sama Ryan ganteng!" kekeh Sasya.

"Lo suka ya sama Ryan?" tanya Cio dengan nada berhati-hati.

Mendengar itu, tentu saja Sasya menganggukkan kepalanya tanpa ragu-ragu membuat semuanya sedikit terkejut. "Iya!" Sasya memang benar-benar polos.

"Berhenti suka sama Ryan." tegas Jean.

Mendengar penegasan Jean tentu saja Sasya langsung mengerutkan keningnya. "Kenapa?"

"Ryan ga cocok sama lo, dia terlalu sempurna buat cewek kayak lo." balas Jean membuat hati Sasya sedikit terasa sesak. Namun, gadis itu harus tetap menjadi imagine nya.

"Sasya tau, tapi- emangnya salah ya Sasya suka sama Ryan ganteng?" tanya Sasya dengan raut wajah murung.

"Sya-" belum sempat melanjutkan ucapannya. Sasya sudah memotong ucapan Jean.

"Sasya udah ngantuk, Kenzi, antar Sasya pulang mau?" ajak Sasya pada Kenzi.

Kenzi tentu saja menganggukkan kepalanya. "Iya, ayo."

"Nah, gitu kek lo Sya dari tadi!" seru Cio yang akhirnya Sasya pun ingin pulang tanpa harus bersama dengan Ryan.

Sasya hanya menganggukkan kepalanya kemudian bangun dari duduknya. "Makasih ya kalian semua baik! Sasya kira kalian bakalan jahat sama Sasya ternyata engga!"

"Kalian jadi teman baru Sasya ya," Sasya tersenyum ke arah Jean, Cio, Kenzi dan si dingin Galen yang dari tadi hanya bisa memperhatikan obrolan Sasya dan temannya.

Haikal terkekeh. "Udah Sya, pulang, udah malam nih." ujar Haikal.

Cio mengangguk. "Iya, kita teman Sasya sekarang. Sekarang mending pulang ya Sya sekarang, buruan, udah malam." balas Cio.

RASYA [END]Where stories live. Discover now