42. Balikan, Dan Hubungan Gelap

14K 1.2K 1.2K
                                    

halo luvvie aku update lagi 🥺❤️
sebelum baca budayakan vote dahulu ya
hargai penulis 🥺

Makasih BUAT 2RIBU PENGIKUTNYA HEHEHE
makasih juga buat yang udah setia sama Chichkenwink dari awal banget sampai sekarang 2ribu pengikut🥰❤️

sayang luvvie 🥺❤️

call me kak win/win jangan author. aku
punya nama.

kata-kata mutiaranya jangan
lupa disiapin🥰🥺❤️

follow for ig : @luvchichkenwink
tiktok : @chichkenwink

‼️ don't be a silent readers ‼️

•••••

42. Balikan dan hubungan gelap

•••••

"Bunda ngizinin aku buat menikah sama Adinda ga bun?" Seru Reza.

Resti mengangguk cepat. "Setuju, kamu mau menikahi dia?"

"Iya bun! Reza mau menikah sama Adinda."

"NIKAH? WOI LAH, GUE GA DI AJAKIN?"

Ryan. Laki-laki itu yang baru saja pulang tercengang saat mendengar kata menikah dari mulut Reza. Sepertinya kakaknya itu sudah benar-benar serius ingin menikahi pujaan hatinya. Dengan cepat Ryan menghampiri Reza dan Resti.

"Bang, lo mau nikah beneran? Emang udah ada duitnya? Terus emang orang tua nya kak Adinda ngasih lo restu? Terus em-- Eumphhh! Tangan lo bau anjir." protes Ryan saat ia sedang berbicara namun Reza menutup mulutnya dengan telapak tangan nya.

"Banyak tanya si lo, kayak wartawan." sahut Reza.

Ryan mendengus. "Bentar bang, lo beneran mau nikah? Gue serius nanya."

Reza mengangguk semangat. "Iya, lo setuju kan?"

"Setuju banget lah! ntar bunda jadi ada temen nya deh."

"Ga sabar semisalnya gua udah menikah sama Adinda terus punya keluarga kecil." gumam Reza dengan senyuman manis sedangkan Ryan hanya tersenyum kecut mendengar itu.

"Btw, udah izin ke a-ayah?" tanya Ryan menatap Reza dengan canggung.

Reza terdiam. Kemudian Reza tertawa. "Katanya ayah udah bukan ayah lo? Tapi masih manggil ayah."

Ryan menatap Reza tajam. "Apaansi bodo amat!" amuk Ryan kemudian Ryan berjalan meninggalkan Reza dan Resti ke dalam kamarnya.

Resti terkekeh. "Ada-ada saja. Bunda kasih kamu restu sama Adinda, tapi. Kamu juga harus minta restu sama ayah kamu Za biar pernikahan kamu lancar." ucap Resti.

"Besok Reza bakalan bawa Adinda ke ayah bun." balas Reza.

Resti mengangguk. Sedangkan Ryan laki-laki berjalan memasuki kamarnya. Ryan menghela nafasnya kasar, dan menaruh tas nya dimeja belajarnya lalu menghempaskan tubuhnya ke kasur. Ryan menatap atap kamarnya yang polos itu dengan mata yang berbinar.

RASYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang