Stacey Waldermar atau dengan nama panggung nya Emily Lynch merupakan seorang supermodel dari negeri 'Paman Sam' ia dikenal publik semenjak menjadi salah satu iklan model. Emily memulai kariernya sebagai model saat ia berumur 14 tahun, saat ia berusi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
･༓☾ ☆ ☽༓･
Stacey Waldermar POV
“Apa yang kalian lakukan di sini?”
Ibu tiriku dan kakak tiriku, mereka berdua seolah terkejut dengan kehadiranku—dua tas besar ada di atas meja, aku melirik ke arah James, dia hanya mengangkat kedua alisnya.
Mereka akan menginap.
“Aku mendengarmu lewat berita, apa kau baik-baik saja?”
Aku mendengus. “Berita? berita itu muncul beberapa hari setelah kejadian itu, ayahku tidak mengatakan apapun padamu tentangku?”
Nicole terdiam kemudian tersenyum simpul. “Aku benar-benar mengkhawatirkanmu, ayahmu menitipkan pesan agar kau hidup sehat dan aku akan menginap beberapa hari untuk memeriksa keadaanmu,” ungkapnya, dia mendatangiku dan ketika hendak menyentuh pipiku, aku melangkah mundur menjauh darinya—responku membuat raut wajahnya berubah tetapi wanita itu berusaha sebisa mungkin untuk tidak menunjukkan kekesalannya padaku. “Aku mendapatkan kabar itu aku segera datang dan aku membawakan buah strawberry kesukaanmu, aku membelikan banyak untukmu—”
“Aku tidak pernah mengizinkan kalian bahkan ayahku sendiri masuk ke dalam rumahku tanpa izin dariku apalagi menetap beberapa hari, apa maksudmu? memeriksa keadaanku?” aku mendengus. “Dan aku tidak pernah menyukai strawberry, Nicole, bahkan ayahku juga tidak menyukai strawberry.”
“Stacey, aku akan tetap berada di sini untuk memeriksamu, aku ibumu—”
“Kau bukan ibuku, sampai kapanpun kau tidak akan pernah menjadi ibuku, ingat itu,” ketusku, aku melangkah mundur hingga punggungku menabrak dada Richard, aku berbalik dan merebut kunci mobil yang Richard pegang lalu melangkah mundur dan keluar dari sana.
“Stacey!”
Aku berlari keluar tetapi Richard lebih dulu menahan lenganku dan membawaku berdiri menghadapnya—guyuran hujan membasahi kami, dia merebut kembali kunci mobilnya dan aku pikir Richard akan menghalangi jalanku tetapi nyatanya dia membawaku pergi dan menarikku masuk ke dalam mobil dengan cepat sebelum tubuhku benar-benar basah.
“Kemana kau akan pergi?” tanyanya.
Mobil keluar dari pekarangan rumahku, aku bersandar dan memejamkan mataku. “Yang pasti aku tidak ingin berada di dalam satu atap yang sama dengan merek,” gumamku.
“Pakai sabuk pengamanmu, Nona.”
“Kemana kau akan membawaku? kau tidak akan membunuhku di bawah hujan deras, kan, Mr. Weston?” gumamku.
Dia hanya mendengus, suasana kembali hening sementara aku tetap memejamkan mataku, terlalu malu untuk menatapnya—aku tidak peduli kemana Richard membawaku pergi tapi pada intinya, aku tidak ingin berada di dalam satu atap yang sama dengan mereka.
Aku tidak menyadari bahwa aku sudah tertidur selama beberapa menit setelah aku menyadari bantingan pintu.
