The Bodyguard | 10. Dirty Talk²

977 21 1
                                    

・༓☾ ☆ ☽༓・

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

・༓☾ ☆ ☽༓・

Stacey Waldermar POV

Tidak bisa dipercaya, tidak ada pria manapun yang memperlakukanku seperti itu kecuali James, dia tidak menoleh ke belakang dan memilih terus berjalan ke kamarnya—aku menganga tidak percaya, dia benar-benar menatapku kliennya bukan seorang wanita.

Aku meletakkan gelasku dan mengikuti langkahnya ke kamar, akhirnya dia menoleh karena merasakan kehadiranku di ruangan itu, aku berdiri di depan pintu, bersandar di kusen sementara di berdiri di depan ranjang.

“Apa yang kau lakukan di sini?”

“Kau harus tau dimana kau berada sekarang, ini tempatku,” kataku.

Richard terdiam kemudian mengangguk. “Benar.” Dia berdiri menghadapku, memandangku ketika aku mulai melajutkan langkahku masuk—aku mendekatinya, menarik kursi dan duduk di depan computer CCTV. 

Pria itu diam lalu mengangkat tangan dan melihat jam di pergelangan tangan kirinya. “Aku tidak ingin berdebat lagi, ini sudah pukul 4 pagi, kembalilah ke kamarmu dan tidur,” katanya.

“Bagaimana jika aku tidur di sini?”

“Bertukar kamar? Kau tidur di kamarku dan aku tidur di kamarmu, seperti itu? Aku tidak masalah.”

“Bill—”

“Kembali ke kamarmu, Nona. Ini sudah malam, tidak baik berada di dalam kamar pria yang lebih dewasa darimu.”

“Kurasa aku sudah cukup dewasa jika bersanding denganmu. Usia kita hanya berbeda 10 tahun saja, tidak begitu jauh, bukan?”

Pria itu terlihat terpejam beberapa detik lalu membukanya kembali. Mataku terus tertuju pada Richard, jakunnya bergerak seakan baru saja menelan ludah, rahangnya mengeras, dia berdehem kemudian membuang napas dan melangkah mendekati pintu.

“Aku akan mengantarkanmu kembali ke kamar,” katanya.

Aku menggeleng lalu bangkit dan langsung membaringkan tubuhku di ranjang yang empuk. Aku terdiam sejenak, aromanya, aku menyukai aroma parfumnya, aroma ranjang ini sudah bercampur dengan aroma maskulin Richard, secepat itu?

“Hentikan.”

Suara Richard membuatku tersadar. Aku mengalihkan pandanganku pada Richard yang masih berdiri di depan pintu, masih lengkap dengan setelannya hanya saja dua kancing teratas dibiarkan terbuka membuatku bisa melihat celah bahwa pria itu memiliki dada yang bidang, benar, dia menjaga tubuhnya agar tetap indah.

“Memangnya aku melakukan apa?”

Rahang pria itu sedikit mengertak. “Jika kau datang memiliki niat untuk menggodaku. Maaf, tapi aku tidak tergoda, Nona Stacey.”

“Oh ya?”

“Ya, karena kau clientku.”

Aku terdiam. “Bagaimana jika aku menyukaimu? Atau sebaliknya, kau menyukaiku?”

The Bodyguard Where stories live. Discover now