The Bodyguard | 02. High Pay

2.8K 180 10
                                    

・༓☾ ☆ ☽༓・

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

・༓☾ ☆ ☽༓・

James Herbert POV

Dua minggu lebih sudah terlewat setelah kejadian seorang pria yang tidak bertanggung jawab masuk ke dalam mansion tengah malam—menjadi berita hangat dan membuat semua orang mengkhawatirkan keadaannya termasuk Alessandra dan Brad. Mereka datang beberapa hari yang lalu melihat keadaan Stacey yang saat itu mulai membaik—ternyata membutuhkan waktu lebih tidak seperti yang kami perkirakan tentang keadaan fisik Stacey untuk bisa berjalan lancar tanpa kesakitan.

Pagi ini, aku kembali melakukan aktifitas seperti biasanya yaitu mempersiapkan perlengkapan Stacey untuk keperluan syutingnya setelah dua minggu tidak melakukan aktifitas yang berat.

Stacey sudah kuanggap seperti adikku sendiri, kami memiliki perbedaan usia yang cukup jauh dan tentu aku sangat mengkhawatirkan gadis itu—Stacey adalah seenggok manusia yang tidak mengenal lelah, dia selalu pergi kemanapun, dia banyak bicara, dia tidak menyukai hanya duduk diam di mansion bermain ponselnya, dia suka berpesta, dia suka minum dan dia suka membaca buku—dia juga alergi udang.

Oh, satu kebiasaan yang tidak pernah hilang sejak kecil, dia suka membuat semua orang khawatir termasuk ayahnya sendiri. Jika aku boleh memberitahu, aku mengenal Stacey lebih dari ayahnya sendiri yaitu Bakeer Waldermar, aku mengenal Stacey sejak dia berusia lima tahun dan akulah yang lebih tahu bagaimana dia bertumbuh menjadi gadis keras kepala, karena itu ayahnya memintaku untuk menjadi managernya dan akulah melihat pertumbuhannya ketika dia masih setinggi dadaku hingga setara denganku—aku melewati semua proses itu hingga detik ini, sendirian.

Mataku melirik singkat seseorang menuruni anak tangga, kakinya sudah membaik dan langkahnya sudah tidak pincang seperti sehari setelah dia jatuh—gadis itu mengenakan dress hitam panjang hingga betis yang dibaluti cardigan abu-abu dan sandal selop.

Morning, James…”

Morning.”

Stacey duduk di hadapanku, dia masih focus pada ponselnya sementara aku meletakkan smoothies bowl di hadapannya. “Kau yakin tak ingin berangkat bersamaku?”

Stacey meletakkan ponselnya dan mengangguk. “Ya, aku baik-baik saja, kakiku sudah membaik, James. Kau menyusul saja,” katanya, dia meletakkan ponselnya dan mulai menyuap sarapan pagi yang kubuat.

“Kirimkan aku pesan jika sudah sampai ke lokasi.”

“Aku tidak berangkat sendiri, Alessandra akan datang sebentar lagi,” gumamnya sambil mengunyah buah.

Aku bersandar di cabinet sembari menyesap kopiku hingga suara mobil membuat kami menoleh bersamaan, itu milik Alessandra—range rover berwarna hitam baru saja berhenti, wanita berambut pirang baru saja turun dan melambaikan tangan pada kami.

The Bodyguard Where stories live. Discover now