6. |Kode Cinta • Perhatian Rezvan|

19 5 0
                                    

●KODE CINTA●
6. Perhatian Rezvan

Leo dan Dicky baru saja akan memasuki ruang musik, namun pintu ruangan itu sudah dibuka lebih dahulu oleh Rezvan, "lo mau kemana?" tanya Leo.

Rezvan memutar balikan tubuh kedua pria itu lalu merangkulnya dan membawa kedua pria itu menjauh dari ruang musik, "kita masuk kelas."

"Hah?" Dicky tercengang, "lo gak sakit 'kan? Tumben ngajak jadi orang benar."

Rezvan berdecak, "dikit lagi kan semester," alibinya padahal ia ingin membiarkan Nayara menenangkan diri di dalam seorang diri.

Begitu sudah cukup jauh, Rezvan melepas rangkulannya, "lo duluan aja ke kelas, jangan bolos! Gue ada perlu sama guru BP," lalu Rezvan berjalan lebih dahulu di depan ia belok kanan ke tempat ruang BP.

"Kenapa itu anak?" Dicky menyenggol Leo.

"Lo nanya gue, gue nanya siapa?" Leo terkekeh diikuti Dicky.

"Yaudah yok ke kelas," ajak Dicky di angguki Leo, mereka berdua jalan dengan tangan yang di masukan ke dalam saku celananya.

•~•~•

"Nayara mana?" Begitu mendengar kabar tentang Nayara, Elvan kapten basket dan juga anggota OSIS itu segera menuju ke kelas Nayara.

"Dia sama Kak Rezvan," jawab Fara.

"Rezvan?"

"Iya," tanpa basa-basi Elvan segera berlari mengitari sekolah untuk menemukan Nayara, namun tak ada batang hidungnya, ia melirik kanan kiri, di sisi kirinya ada ruang musik, ia segera membuka pintu ruangan itu yang tidak di kunci, "Nay?" Begitu pintu terbuka Elvan melihat Nayara yang tengah duduk di sofa sambil mengompres pipinya, "Nay? Lo nggak apa-apa?" Elvan menghampiri Nayara dengan khawatir.

"Gue nggak apa-apa," Nayara mencoba tersenyum.

Elvan memegang tangan Nayara, "Nay, gue khawatir sama lo, kalau lo sakit bilang aja sakit."

"Gue beneran nggak apa-apa, udah mendingan kok setelah di kompres," Nayara menunjuk kompresannya.

"Siapa yang kasih ini ke lo?"

"Kak Rezvan."

Elvan berdecak tak suka, "lo udah baikan 'kan, ayok kita pergi," Elvan mengambil kompresan dari tangan Nayara di letakan asal di atas meja lalu menarik tangan Nayara keluar ruangan.

"Kita kemana?"

"Kalau lo masih butuh istirahat, kita bisa ke UKS."

"Kalau gitu istirahat aja disana kenapa harus ke UKS?"

"Karena gue nggak suka," ucap Elvan dalam hati, "itukan ruang musik, bukan buat istirahat," ucap Elvan.

Sebelum menuju UKS mereka melewati lapangan, disana Nayara bisa melihat Diva tengah di jemur di bawah teriknya sinar matahari, Elvan yang memperhatikan Nayara sontak berkata, "dia di hukum atas perlakuannya ke lo."

"Fara yang laporin ke BP?"

"Rezvan."

Nayara mengerutkan keningnya, "Kak Rezvan?"

Kode CintaWhere stories live. Discover now