Kode Cinta

17. |Kode Cinta • Pesta|

●KODE CINTA●
17. Pesta

Nayara dan Elvan saling bercanda saat mereka tengah bakar-bakar ikan bersama, terkadang Elvan dengan jahil memberikan ikan mentah pada Nayara, Nayara yang tak suka bau amisnya kabur ke arah Fara sambil tertawa, dan pemandangan itu tak luput dari perhatian Rezvan yang tengah mengamatinya dari atas kaca jendela kamar Villa itu, rasanya dada pria itu terbakar.

Rezvan mengumpat dalam kesendiriannya sambil menendang pot bunga di dekatnya, sehingga Leo yang tengah tiduran di atas kasurnya bertanya heran. "Lo kenapa sih?" Namun Rezvan diam tidak menjawab.

Rezvan kemudian berlalu keluar sambil mengambil jaketnya yang tersimpan di atas meja lalu memakai kupluknya, "lo mau kemana?" Kata Leo sedikit berteriak, namun Rezvan masih membisu, setelah Rezvan pergi Leo dengan sengaja mengintip ke jendela, lalu melihat apa yang di lihat oleh Rezvan, seketika Leo mengangguk mengerti sambil segera menyusul Rezvan dengan berlari kecil.

Rezvan dan Leo keluar, Leo memanggil Nayara begitu mereka tiba di dekat Nayara dan teman-teman, "Nay! Latihan," katanya berteriak.

Nayara yang tengah mengipas ikan bakar itu menoleh dengan raut kecewa, "sekarang?" Lalu Nayara melihat Rezvan yang berdiri di samping Leo sedang menatap ke arah lain, "yaudah deh, tapi gue bau asap Kak," ucapnya.

"Nggak apa-apa, ayo," lalu Leo dan Rezvan berjalan ke ruangan yang di pakai untuk ruang musik sementara, Nayara kemudian menyusul mereka setelah pamit pada Fara, sedangkan Elvan menatap tak suka Rezvan.

"Ck, licik."

•~•~•

Saat ini Nayara tengah berdandan bersama Fara dan teman-teman sekamarnya, Pesta di lakukan di ruangan tertutup, jadi tidak akan terlalu dingin untuk memakai gaun tanpa jaket sekalipun. Setelah latihan untuk kali terakhir, Nayara segera bersiap-siap karena acara satu jam lagi akan di mulai. Nayara menggunakan gaun berwarna hijau sage, lalu Nayara mencatok rambutnya agar ikal dibagian bawahnya dan poninya, Nayara lalu memakai bandana mahkota untuk riasan di kepalanya. "Cantik banget sih lo Nay," puji Fara.

"Iya gila Nay, cantik banget lo," seru teman sekamar Nayara yang memuji-muji kecantikan gadis itu.

Nayara tersenyum, ia jujur tidak percaya diri namun pujian teman-temannya membuatnya sedikit percaya diri, "makasih."

Nayara dan Fara berjalan keluar bersama, Fara juga tampak manis dengan gaun berwarna birunya, begitu mereka sampai di depan pintu aula yang di pakai untuk puncak acara, Nayara melihat Diva tengah memgobrol bersama Rezvan yang sedang bersama teman-temannya.

"Gue cantik nggak Kak pake jepitan ini?" Diva menunjuk jepitan yang di pakainya, ia memakai gaun berwarna merah maroon dengan riasannya yang tebal.

"Iya," jawab Rezvan cuek.

"Aaa, lo bisa aja sih Kak, eh harusnya lo pake tuxedo nya warna merah juga dong Kak," sebal Diva, karena gaunnya dan gaun Rezvan sangat tidak serasi, Rezvan menggunakan tuxedo berwarna putih.

Nayara dan Fara berjalan masuk ke pintu sambil melirik Rezvan sekilas, Rezvan menatap Nayara lekat sampai gadis itu hilang di balik pintu.

Acara segera di mulai, dan acara di buka dengan MC dan sambutan dari Kepala Sekolah. Lalu beberapa tampilan dance, dan berikutnya adalah girilan Nayara dan Leo yang tampil, Nayara menyanyikan lagu Gugur Bunga dengan Leo yang bermain piano di sampingnya.