11. |Kode Cinta • Siapa Pemiliknya|

11 5 0
                                    

●KODE CINTA●
11. Siapa Pemiliknya.

Kini, Nayara tengah menghabiskan waktu di mall bersama kedua sahabatnya, Fara dan eza. Sepulang sekolah, niatnya mereka akan mengerjakan tugas bersama, jadi Nayara sekalian saja mengajak kedua sahabatnya itu ke mall dan mengerjakan tugas di salah satu cafe di sana.

"Ih, yang nomor ini apa sih? Kok gue bingung terus ya?" Fara sudah pusing tujuh keliling mengerjakan soal matematika yang susah ia hafal rumusnya.

Nayara sudah selesai sedari tadi, jadi kini ia hanya duduk sambil menikmati makanan yang mereka pesan, sedangkan Eza pria itu sibuk menyalin tugas dari buku Fara ke bukunya, sudah kebiasaan Eza menyontek pada Fara, pria itu jarang masuk kelas karena dispent, alhasil ketinggalan pelajaran. Jangan tanya kenapa Eza tidak menyontek pada Nayara yang sudah selesai dari tadi, itu karena Nayara sangat pelit soal contekan.

"Gue gatau," sahut Eza cuek, tidak ada niat mau membantu padahal dirinya mencontek pada Fara, Fara mendelik kesal, kenapa sih Eza selalu menyebalkan?

Nayara memperhatikan keduanya sambil diam-diam  tersenyum kecil, lucu sekali mereka, kode cinta milik mereka terus saja bersinar karena kedekatannya, tapi sang empunya tidak menyadari itu, terkadang Nayara berfikir, bagaimana kalau Fara atau Eza tahu mereka di takdirkan untuk bersama? Jika mengingat kejadian sekarang tentu keduanya tidak akan terima, apalagi Fara yang tengah berpacaran dengan Kak Elang.

"Lo udah nggak dispent Za?" tanya Nayara.

"Nggak, makannya nih gue mau nyontek karena besok udah balik lagi ke kelas," jawab Eza, pria itu selesai menyalin buku Fara, tinggal menunggu gadis itu menyelesaikan nomor selanjutnya.

"Loh kok gitu?"

"Soalnya 'kan acaranya tinggal beberapa hari, tugas osis juga udah selesai semua buat nyiapin segalanya, tinggal besok ngasih pengumuman deh buat anak-anak."

"Kita jadi ke bogor?"

"Iya dong, nanti di sediain bis dari sekolah, boleh nyampur sama kelas berapa aja," enaknya punya teman yang ikut organisasi itu bisa meminta spoiler soal apapun, seperti Nayara yang di beri spoiler oleh Eza.

"Ih Nay, gue nggak ngerti!" Fara kesal, ia mengambil minumannya dan menyeruputnya, lalu mengambil beberapa camilan dan menyuapi kedalam mulutnya dengan kesal.

"Nomor berapa sih?" tanya Nayara.

"Ini, nomor lima belas," Fara menunjuk soalnya, entah kenapa jika soal matematika seberapa konsentrasi ia mendengarkan penjelasan guru, tetap tidak mengerti, sepertinya Fara terkena phobia matematika.

"Sini," Nayara mendekatkan duduknya dengan Fara, "oh ini, coba deh gue jalasin," lalu Nayara mulai mengajari Fara agar gadis itu dapat mengerti, untungnya Fara mendapat teman sepintar Nayara, jadilah ada tempat bergantung saat dirinya tidak bisa.

"Makaci Nanayku," ucap Fara yang permasalahannya telah selesai, kini ia sudah bisa meregangkan tangannya, sedangkan Eza sekarang sibuk menyalin lagi.

"Eh Nay, lo sama Kak Elvan masih dekat?" tanya Fara.

"Udah beberapa hari nggak ketemu sih," jawab Nayara.

"Gue kemarin liat dia jalan sama cewek lho!"

"Siapa?"

"Diva!"

"Hah, kok bisa?! Bukannya Diva Fans Kak Rezvan banget ya, kok malah jalannya sama Kak Elvan?" Nayara terkejut.

"Ya mana gue tau," Fara mengedikan bahunya, "lo cemburu nggak?"

"Nggak sih, cuma kaget aja gitu."

"Iyasih, 'kan lo udah ada Kak Rezvan mana mungkin cemburu," Fara terkekeh lalu mengedipkan matanya pada Nayara menggoda.

Kode CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang