setelah pts sejarah, dan nilaiku jelek parah

60 33 4
                                    

seumur hidup, buat pertama kalinya aku dibuat ketawa sama hasil ujian tengah semesterku―ketawa karena saking stresnya, mungkin.

setelah 90 menit ngerjain, aku sama indira―temen sebangkuku―kompak ketawa karena kami dapet nilai yang sama. bayangin, kami dapet 33!

aku tau kalau itu cuma nilai dari pilihan ganda tanpa esai, tapi rasanya tetep aja lucu buat aku yang paling anti sama angka hasil ujian di bawah 90.

"kal."

satria manggil dari samping dan aku noleh, "udah beres, sat?"

"udah," satria ketawa, kayaknya dia ngalamin hal yang sama kayak aku. "kamu dapet berapa, kal?"

"33," jawab aku sambil ikut ketawa, dan suprisingly, naren yang duduk di sebelah satria ngeliatin aku setelahnya. "jelek banget!"

"itu masih mendingg," satria ngacak rambutnya. "aku 30."

"oh ya??" aku cuma bisa ketawa lagi, nasib kami kurang lebih sama. "kamu berapa, ren?" aku beralih nanya dia karena ngerasa kalo dia juga pengen ikut ngobrol.

"40," jawab naren. "kamu berapa tadi, kal?"

lagi-lagi, aku ketawa, "33,"

"wihh congrats congratss, bagus!"

ketawaku hilang setelah denger naren ngomong kayak gitu sambil tepuk tangan. kayak biasanya, senyum dia keliatan lebar banget.


























itu gak dibuat-buat, aku punya banyak pengalaman ngeliatin kalau laki-laki sifatnya emang kayak begitu―lebih tulus kalo lagi ekspresiin sesuatu.


























itu gak dibuat-buat, aku punya banyak pengalaman ngeliatin kalau laki-laki sifatnya emang kayak begitu―lebih tulus kalo lagi ekspresiin sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini indira









ini satria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini satria

ini satria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
you give me butterflies, you know? | jaemin, lia ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang