permintaan Junghwan aneh banget, selamatkan Heeseung? yakin.

506 77 2
                                    

Anak ini emang sifatnya dari dulu gak pernah berubah.

Untuk yang satu ini emang gak berubah sama sekali.

Permintaan Junghwan yang lagi sakit itu emang gak pernah berubah pasti lain-lain, aneh-aneh dan bikin sakit kepala.

Mashi yang baru pulang dari Jepang aja, ini dia kemarin  gak sempat ketemu sama orang tuanya bilang pulang aja enggak kayak gak pernah ke Jepang aja.

Legend sih ini Mashi ke Jepang cuman numpang makan habis itu balik lagi ke Korea cuman buat curut kesayangan nya ini.

Oke Balik lagi, gak ada yang heran emang kalau Junghwan sakit pasti ada permintaan yang aneh.

Anaknya juga udah bangun udah makan Odeng buatan Mashi.

Yang lain juga makan, bahkan mereka menikmati makanan itu sambil bahas apa yang di mau Junghwan.

Semua orang jadi pada pulang cepat gara-gara ini kecuali Asahi sama Haruto ya yang masih ada di Jeju.

Mereka bingung gimana kalau memungkinkan Jeongwoo kalah nanti.

"Kalau kakak kalah gimana Hwan?"

"Ya gak papa tapi tetap harus jadi punya Junghwan, Heeseungnya."

Ini yang susah, Mashi yang capek pake banget sekarang malas mikir.

Dia aja nyandarin kepalanya yang berat banget di bahu Junkyu yang pas banget buat dia nyaman.

Untung Junkyu gak papa, yang buat Mashi kayak gini malah gak merasa bersalah sama sekali.

Rada kesal sih Mashinya tapi gak papa yang penting Odeng buatan dia habis di makan sama si imut kesayangan semua orang di rumah ini.

"Kalau kalah biar kakak yang urus."

Kalau sudah yang paling tua angkat bicara, Jeongwoo angkat tangan.

"Oke deh, kalau gitu aku boleh pamit dulu gak Hwan? Mau siapin motor sama keperluannya Jeongwoo nanti buat balapan."

"Oke kak Yedam."

Setelah Yedam pergi, Mashiho ikut juga dia mau istirahat juga.

Jadi sisa beberapa di sana, Jihoon gak lama nyusul Mashi ke kamarnya katanya ada yang mau dia urus, alamat gak istirahat sih Mashinya awkwkw.

"Kak Hyunsuk, emang kakak yakin bisa ambil Heeseung kalau misalnya kak Jeongwoo kalah?"

"Kamu ngeremehin kakak dek?"

"Bukan gitu cuman?"

"Kamu tenang aja, kakak bakal dapetin Heeseung kok."

Ini Jeongwoo yang ngomong dia jadi gak enak kalau misalnya dia kalah.

Pokoknya nanti dia harus memang, Jeongwoo bakal berusaha.

Walau lawannya ini adalah rival Jeongwoo saat masih SMA dulu.

Niki itu jago 11/12 lah sama Jeongwoo, cuman Nikinya 12 Jeongwoonya 11 takutnya Jeongwoo malah kalah kayak dulu.

Bukan sesuatu yang bikin malu sih cuman pasti kesel ajalah kalau misalnya Jeongwoo kalah dua kali dari orang yang sama.

Katanya Yoshi sih, gak banget tau gak.

Kesellah Jeongwoo dengarnya.

Dia semakin tertantang buat menang, Jeongwoo itu kayak orang biasa pada umumnya, cuman mengandalkan keberuntungan.

Kalau menang ya bagus kalau kalah ya biasa aja.

Cuman Jeongwoo jarang mau ikut kalau dalam balapan itu ada orang yang sama pernah ngalahin dia.

Dan pertandingan pertama aman, yang kedua di bilang Yedam itu yang gak aman karena Jeongwoo pernah sekali kalah sama Niki.

Sekarang setelah perkumpulan itu, sore-sore yang tenang ini Jeongwoo lagi temani Junghwan di taman belakang rumah biasalah tempat favorit Junghwan dulu buat istirahat.

Junghwan sekarang lagi menggambar, dia random aja di buat yang penting happy.

Jeongwoo ikut juga mereka asik aja menggambar sampai Junghwan bilang.

"Kak, aku gak mau nyusahin kakak sebenarnya cuman aku pingin aja selamatin Heeseung itu."

"Iya gak papa, gak aneh lagi si dek kamu minta aneh-aneh apalagi minta nyelamatin Heeseung yang emang gak pernah sama sekali kamu temui, tenang aja kakak bakal berusaha kok."

Junghwan diam emang iya ya? Tapi emang aneh sih.

"Jadi adek udah kepikiran gak Heeseungnya mau di apain?"

"Udah kak."

"Heemm?"

Jeongwoo dengan sabar menunggu jawaban tapi yang ia dapat hanya Junghwan yang terus tersenyum.

Jika membahas soal Heeseung dia hanyalah orang biasa yang hidupnya seperti peran pembantu dia sebuah cerita.

Hanya akan mucul setiap waktu yang di tentukan, Heeseung bukan orang yang kaya atau berpengaruh di negara ini hanya saja dia itu manis untuk ukuran seorang pria.

Oleh karena itu, dia di jadikan barang taruhan.

Jeongwoo juga penasaran mereka mendapatkan Heeseung di mana dan kenapa harus Heeseung?

Orang yang cocok mencari informasi ini hanyalah kak Junkyu.

Dia harus bertanya dan sepertinya Junghwan juga penasaran.

...

Tbc ..

Bahagia Yang Palsu✓Where stories live. Discover now